Infografis
Suara.com - Kabar baik datang dari pemerintah, yang telah mengagendakan pembukaan program magang khusus lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun kelulusan alias fresh graduate.
Tentu, publik kemudian penasaran pada tawaran gaji menggiurkan magang fresh graduate 2025 ini, dan kapan periode pembukaan pendaftarannya.
Sementara artikel ini ditulis, program magang untuk fresh graduate ini tengah dalam proses pematangan oleh Menristekdikti.
Salah satu syarat utama yang diberikan dan sudah disampaikan adalah program ini ditujukan bagi mereka yang lulus maksimal 1 tahun, sehingga masih masuk kategori fresh graduate.
Rencananya, program ini akan dibuka di seluruh perusahaan, baik dalam kategori swasta atau badan usaha milik negara.
Program ini menggunakan skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri bisnis, sehingga dapat memberikan ruang yang diperlukan untuk fresh graduate dalam memperoeh pengalaman.
Berapa Upah yang Ditawarkan untuk Program Magang?
Berbicara mengenai pengupahan sendiri, para peserta magang rencananya akan memperoleh upah sesuai dengan nilai UMP masing-masing daerah.
Upah yang diterimakan disebut uang saku, dan diberikan hingga maksimal 6 bulan program magang.
Program magang untuk fresh graduate sendiri jadi salah satu bagian dari program stimulus ekonomi 8+4+5 yang dirilis secara resmi pada Senin, 15 September 2025 lalu.
Baca Juga: Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
Sasarannya ditujukan untuk 20.000 penerima manfaat di fase pertama, dan rencananya akan mulai dieksekusi pada kuartal keempat 2025 atau sekitar bulan September hingga Oktober.
Pemerintah sendiri telah melakukan perhitungan cermat, dan mengalokasikan anggaran senilai Rp198.000.000.000, masing-masing untuk tahun 2025 dan 2026 mendatang.
Lembaga yang akan Turut Terlibat
Karena skala program yang nasional, maka beberapa lembaga turut terlibat dalam pengelolaan program tersebut dari perencanaan hingga eksekusinya nanti. Diketahui beberapa lembaga yang akan terlibat antara lain adalah:
- Kemendiktisaintek
- Kemenaker
- Kamar Dagang dan Industri Indonesia
- Asosiasi Pengusaha Indonesia
Nantinya pelibatan lembaga terkait ditujukan untuk membantu efisiensi dan eksekusi program magang, sehingga terjadi link and match antara universitas yang terlibat dengan pelaku industri sesuai dengan wilayah kerja masing-masing.
Jika dilihat dari skema dan perencanaannya, program ini sebenarnya dapat membawa manfaat yang dirasakan secara langsung oleh mahasiswa yang baru saja lulus dan mereka yang memenuhi syarat.
Mereka akan mendapatkan pengalaman kerja sekaligus pemasukan yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan di bursa lapangan kerja sebenarnya.
