-
Generasi muda masih kurang mengapresiasi desain dan material lokal, yang sebetulnya kaya nilai budaya dan potensi global.
-
UNFOLD: The Soul of Craft hadir sebagai solusi, menampilkan 10 karya kolaborasi desainer Indonesia dari 2007 hingga 2025.
-
Pameran ini bukan hanya selebrasi furnitur, tapi juga ajakan untuk melihat desain lokal sebagai seni, identitas, dan masa depan berkelanjutan.
Suara.com - Generasi muda di Indonesia sering kali kurang memberi apresiasi pada desain dan material lokal, padahal di situlah terkandung kekayaan budaya sekaligus potensi inovasi yang bisa bersaing di panggung global.
Furnitur pun kerap hanya dipandang sebagai benda fungsional, bukan karya seni yang merekam identitas, kreativitas, dan cerita di balik proses penciptaannya.
Melihat tantangan itu, Collection by VIVERE menghadirkan solusi lewat instalasi seni furnitur UNFOLD: The Soul of Craft, bagian dari Indonesia Design Week 2025 di Indonesia Design District (IDD) PIK 2 pada 12–30 September.
Pameran ini menampilkan sepuluh karya kolaborasi dari 2007 hingga 2025, mulai dari RAYA Series karya Yuni Jie yang terinspirasi rantang, PORTABELLA Lounge Chair rancangan Abie Abdillah berbentuk jamur portobello, hingga STOLA Collection karya Felix Sidharta yang berangkat dari selendang.

“UNFOLD adalah selebrasi perjalanan panjang kami bersama para desainer Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa furnitur dapat menjadi karya seni yang merefleksikan identitas lokal sekaligus relevan secara global. Ajang ini juga menjadi bentuk apresiasi kami kepada para desainer yang pernah bekerja sama dan menjadi bagian penting dalam perjalanan VIVERE hingga saat ini,” ujar William Simiadi, Presiden Director VIVERE Group.
Selama lebih dari dua dekade, VIVERE konsisten mendukung talenta desain Indonesia dengan menghadirkan karya berestetika tinggi, fungsional, dan berakar pada budaya Nusantara. UNFOLD pun diposisikan bukan sekadar pameran furnitur, melainkan selebrasi perjalanan kreatif bersama desainer Indonesia untuk menunjukkan bahwa desain lokal mampu relevan secara global.
“Banyak inspirasi lahir dari kebudayaan dan pemanfaatan material lokal yang sayangnya masih kurang diapresiasi generasi muda. Melalui instalasi ini, kami ingin pengunjung menikmati karya para desainer ternama Indonesia dengan cara yang unik sekaligus ikut menjadi bagian dari gerakan Bangga Lokal,” kata Derryace Kurniawan, Head of Marketing Collection by VIVERE.
Pengunjung dapat merasakan langsung keunikan karya yang lahir dari material Nusantara, termasuk koleksi berbahan rotan hiCraft Rattan serta armchair dari botol plastik daur ulang karya Yohanes Bosko Reno. Instalasi terbuka untuk umum dan gratis, dilengkapi promo tambahan 10% untuk produk kolaborasi, serta kopi dan stiker gratis sepanjang pameran.
Dengan semangat Bangga Lokal, UNFOLD mengajak publik untuk melihat furnitur bukan hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai medium seni yang menghidupkan cerita, menawarkan inspirasi, dan membuka jalan bagi masa depan desain Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Jourdy Pranata Soroti Generasi Muda yang Ragu Menikah, Alasannya Simpel?