- Gelar pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik.
- Gibran pernah berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS).
- MDIS merupakan salah satu institusi pendidikan swasta bergengsi di Singapura.
Suara.com - Gelar pendidikan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan. Banyak pihak kembali mempertanyakan keaslian ijazahnya.
Polemik ini kembali muncul setelah informasi riwayat pendidikannya di laman resmi KPU disebut-sebut mengalami perubahan.
Pengacara Subhan Palal yang melayangkan gugatan kepada Gibran menyoroti adanya perbedaan data pendidikan terakhir suami Selvi Ananda tersebut.
Perubahan itu terlihat pada profil Gibran di situs resmi KPU, di mana sekarang tertulis S1, padahal sebelumnya "Pendidikan Terakhir".
Dalam sidang lanjutan perkara perdata terhadap Gibran, Subhan menyampaikan keberatannya atas perubahan data tersebut.
Terkait itu, KPU menegaskan bahwa data tersebut diisi langsung oleh tim pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.
Sebelum polemik ini, Subhan juga telah menggugat Gibran senilai Rp135 triliun terkait dugaan ketidaksesuaian ijazah SMA Gibran sebagai syarat pencalonan wakil presiden.
Di tengah perdebatan tersebut, menarik untuk menilik lebih jauh mengenai MDIS Singapura, tempat Gibran menimba ilmu dan memperoleh gelar S1.

Jurusan Kuliah di MDIS Singapura
Baca Juga: Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
Management Development Institute of Singapore (MDIS) merupakan salah satu institusi pendidikan swasta bergengsi di Singapura.
Kampus ini berlokasi di berlokasi di 501 Stirling Road, Singapore 148951.
Sebagai institusi nirlaba dengan sejarah panjang, MDIS menjadi destinasi favorit banyak pelajar internasional.
Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap, meliputi perpustakaan, laboratorium canggih, hingga studio radio dan televisi.
Bagi yang ingin kuliah di Singapura, MDIS menawarkan lebih dari 70 program pendidikan tinggi.
Kampus ini menyediakan berbagai pilihan, mulai dari kursus persiapan, diploma, hingga gelar sarjana, magister, dan doktoral yang diakui secara internasional.
Program-program tersebut dikembangkan bersama delapan universitas mitra dari Inggris dan Amerika Serikat.
Pilihan jurusan di MDIS sangat luas. Ada akuntansi, perbankan, keuangan, bisnis, manajemen, hingga pemasaran.
Selain itu, tersedia pula jurusan pendidikan, ilmu sosial, teknik, hingga fesyen dan desain. Semua dirancang sesuai kebutuhan dunia profesional saat ini.
MDIS juga menawarkan program keperawatan dan healthcare. Ada juga jurusan teknologi informasi, life sciences, media, dan komunikasi.
Tak ketinggalan, ada pula kursus persiapan O-Level, A-Level, hingga IGCSE. Juga program manajemen lingkungan dan keselamatan, serta jurusan pariwisata dan perhotelan.
Metode pembelajaran di MDIS cukup fleksibel. Mahasiswa bisa memilih kuliah penuh waktu, paruh waktu, atau melalui sistem e-learning.
Jenjang studinya pun lengkap, mulai dari international foundation diploma, sertifikat, diploma, higher diploma, graduate diploma, magister, hingga program doktor.
Lebih lanjut, MDIS berada di bawah regulasi ketat pemerintah Singapura. Kualitasnya dijamin melalui akreditasi EduTrust yang dikelola oleh SkillsFuture Singapore (SSG).
Gibran Kuliah di MDIS
Gibran merupakan lulusan MDIS dengan gelar Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division of Marketing.
Namun, kampus yang mengeluarkan ijazah Gibran bukan MDIS, melainkan universitas asal Inggris, yakni Universitas Negeri Bradford atau University of Bradford.
"Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division of Marketing," bunyi keterangan pada ijazah Gibran, yang dikeluarkan pada 13 November 2010.
Hal ini karena kampus swasta di Singapura tidak bisa mengeluarkan ijazah sendiri jika untuk pendidikan setara sarjana.
Mereka hanya dapat mengeluarkannya untuk pendidikan setara diploma. Hal itu disampaikan oleh kreator konten yang juga lulusan MDIS.
"Kampus swasta di Singapura bisa mengeluarkan ijazah sendiri sebatas diploma. Tapi jika mau mengeluarkan ijazah setara strata 1 atau S1, mereka harus kerja sama sama kampus lain di luar negeri," tutur @fearlessbarb.
"Jadi, gelarnya itu resmi dari kampus rekanan di luar negeri dn ijazahnya itu memang ada logo kampus rekanannya itu yang mengeluarkan," tambhanya.
Jadi, tidak heran bila ijazah Gibran dikeluarkan oleh perguruan tinggi dari Inggris. Pasalnya, ketika itu MDIS menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Bradford.