Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 28 September 2025 | 07:05 WIB
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
ilustrasi perempuan memakai sunscreen (freepik)

Suara.com - Banyak orang tahu bahwa sinar matahari bisa merusak kulit, tetapi tidak semua memahami perlindungan apa yang paling tepat. Kamu mungkin sering mendengar dua istilah populer: sunscreen dan sunblock.

Kedua tabir surya ini sama-sama berfungsi melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet (UV). Namun, sering muncul pertanyaan, sunscreen vs sunblock lebih bagus mana?

Untuk menjawab hal itu, mari kita kenali dulu perbedaan keduanya agar kamu tidak salah pilih.

Menggunakan pelindung kulit dari sinar matahari bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, saat beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan dengan paparan cahaya matahari tidak langsung, kulit tetap membutuhkan proteksi.

Karena itu, memahami cara kerja sunscreen dan sunblock akan membantu kamu menentukan produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

Apa Perbedaan Sunscreen dan Sunblock?

Ilustrasi sunscreen anti aging. (Google AI Studio)
Ilustrasi sunscreen anti aging. (Google AI Studio)

Sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet sebelum menembus kulit.

Biasanya, sunscreen mengandung bahan kimia aktif seperti oxybenzone atau avobenzone. Zat-zat ini bertugas “menyaring” radiasi UV, lalu mengubahnya menjadi energi panas yang aman bagi kulit.

Karena mekanismenya menyerap sinar, sunscreen sering disebut juga sebagai chemical sunscreen.

Baca Juga: Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan

Salah satu keunggulan sunscreen adalah teksturnya yang lebih ringan dan mudah meresap. Hal ini membuat sunscreen lebih nyaman digunakan sehari-hari, terutama untuk kamu yang tidak suka rasa lengket di wajah atau sering menggunakan makeup.

Selain itu, sunscreen biasanya lebih transparan sehingga tidak meninggalkan lapisan putih di kulit.

Namun, kelemahan sunscreen adalah kamu perlu mengaplikasikannya ulang setiap 2–3 jam agar perlindungan tetap efektif, terutama jika banyak berkeringat atau terkena air.

Di sisi lain, sunblock bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit.

Sunblock umumnya mengandung bahan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide.

Mekanisme sunblock bukan menyerap, melainkan memantulkan sinar UV agar tidak menembus kulit. Karena itu, sunblock sering dikenal sebagai physical sunscreen.

Sunblock biasanya memberikan perlindungan yang lebih langsung setelah diaplikasikan, tanpa perlu waktu tunggu. Namun, teksturnya lebih kental dan cenderung meninggalkan bekas putih di kulit.

Meski begitu, sunblock dinilai lebih cocok untuk kulit sensitif, termasuk anak-anak, karena bahan mineralnya lebih jarang menimbulkan iritasi dibandingkan bahan kimia pada sunscreen.

Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana?

ilustrasi sunscreen (freepik)
ilustrasi sunscreen (freepik)

Pertanyaan mengenai sunscreen vs sunblock lebih bagus mana sebenarnya tidak memiliki jawaban mutlak, karena keduanya memiliki keunggulan masing-masing.

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, jenis kulit, serta aktivitas kamu sehari-hari.

Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, misalnya saat olahraga atau bepergian, sunblock bisa menjadi pilihan lebih aman.

Lapisan mineral sunblosck bekerja sebagai tameng yang langsung memantulkan sinar UV, sehingga perlindungannya cenderung lebih stabil.

Sunblock juga cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau rentan alergi, karena formula mineral biasanya lebih lembut.

Sementara itu, sunscreen lebih praktis digunakan untuk aktivitas sehari-hari, terutama bagi kamu yang banyak beraktivitas di dalam ruangan atau hanya terpapar sinar matahari sebentar.

Teksturnya ringan dan tidak meninggalkan lapisan putih, sehingga lebih nyaman dipakai bersamaan dengan produk skincare lain atau makeup. Dengan syarat, kamu disiplin mengaplikasikan ulang sunscreen sesuai anjuran.

Bagi sebagian orang, kombinasi keduanya juga bisa menjadi solusi. Misalnya, menggunakan sunblock di area wajah atau tubuh yang sering terpapar langsung, lalu sunscreen untuk bagian lain yang membutuhkan kenyamanan lebih ringan.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah konsistensi kamu dalam melindungi kulit, bukan hanya sekadar memilih jenisnya.

Selain itu, penting juga memperhatikan label SPF (Sun Protection Factor) dan PA (Protection Grade of UVA).

SPF menunjukkan seberapa lama produk bisa melindungi kulit dari sinar UVB, sementara PA berkaitan dengan perlindungan dari UVA yang menyebabkan penuaan dini.

Baik sunscreen maupun sunblock tersedia dengan berbagai tingkat SPF dan PA, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan harian.

Perlindungan kulit dari sinar matahari tidak boleh dianggap sepele. Sunscreen dan sunblock sama-sama memiliki peran penting, hanya berbeda cara kerja dan teksturnya.

Sunscreen lebih ringan, praktis, dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari, sedangkan sunblock menawarkan perlindungan kuat dengan risiko iritasi lebih rendah bagi kulit sensitif.

Jadi, ketika kamu bertanya sunscreen vs sunblock lebih bagus mana, jawabannya kembali pada kebutuhan kulit dan gaya hidupmu. Yang jelas, konsistensi dalam menggunakan produk pelindung matahari jauh lebih penting dibandingkan sekadar memilih satu jenis. Dengan begitu, kulit kamu akan tetap sehat dan terlindungi dalam jangka panjang.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI