4. Arsitektur tradisional Swiss dan kehidupan pertanian Alpen
Lauterbrunnen adalah rumah bagi chalet kayu klasik Swiss, dengan atap miring yang khas dan balkon berhiaskan bunga. Rumah-rumah tradisional pegunungan Alpen ini telah berdiri selama berabad-abad, dan banyak di antaranya masih berfungsi sebagai rumah bagi para petani dan keluarga setempat.
Di musim panas, ada banya petani menggembalakan ternak mereka ke padang rumput pegunungan tinggi. Pembuatan keju merupakan bagian penting dari perekonomian lokal. kita bisa menemukan keju segar yang dijual di toko-toko kecil setempat atau langsung dari peternakan.
5. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Lauterbrunnen
Musim panas (Juni hingga Agustus); waktu yang sempurna untuk mendaki dan menikmati lanskap hijau yang rimbun. Air terjun mencapai puncaknya karena pencairan gletser, menjadikannya waktu yang ideal untuk melihat air terjun Staubbach dan air terjun Trummelbach.
Musim dingin (Desember hingga Maret): akan membuat lembah menjelma menjadi negeri ajaib. Ski dan seluncur salju berada dalam kondisi terbaiknya, dengan resor Wengen dan Murren di dekatnya menawarkan lereng kelas dunia.
Musim gugur (September hingga November): kerumunan mulai berkurang, warna-warna musim gugur mengubah lembah menjadi lautan emas dan jingga. Musim gugur juga lebih tenang bagi para pendaki, meskipun beberapa kereta gantung dan jalur pendakian mungkin tutup untuk perawatan di akhir musim gugur.
Musim semi (April hingga Mei): saat yang tepat untuk berkunjung bagi mereka yang ingin merasakan lembah yang sedang mekar, tetapi penting untuk dicatat bahwa beberapa area pegunungan mungkin masih ditutup karena salju.
Kontributor : Rizky Melinda
Baca Juga: 4 Pesona Syifa Hadju Dilamar El Rumi di Tempat Impian, Cincinnya Bikin Salfok!