Hal itu membuktikan betapa besar keseriusan dan pengorbanan yang dilakukan Hengky demi membina rumah tangga dengan Meyden.
Dia tidak hanya sekadar mengucapkan dua kalimat syahadat, melainkan benar-benar menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun penuh untuk memperdalam ajaran Islam dan mempersiapkan diri secara spiritual.
Perjalanan cinta Meyden dan Hengky sendiri sudah dimulai sejak tahun 2020. Setelah menjalin kasih selama 5 tahun, persiapan matang selama setahun sebagai seorang mualaf ini akhirnya berbuah manis di pelaminan.
Usai menjalani proses mualaf yang penuh makna, Hengky dan Meyden akhirnya meresmikan pernikahan mereka melalui prosesi ijab kabul secara Islam pada 3 Agustus 2025 lalu.
Menariknya, meskipun prosesi akad berlangsung secara sederhana dan intim, pasangan ini tetap menggelar resepsi meriah dengan sentuhan Adat Tionghoa di Jambi menunjukkan penghormatan terhadap latar belakang budaya mereka.
Kontributor : Trias Rohmadoni