Apa Judul Disertasi Ahmad Sahroni? Resmi Lulus S3, Tugas Akhirnya Bahas Korupsi

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2025 | 12:46 WIB
Apa Judul Disertasi Ahmad Sahroni? Resmi Lulus S3, Tugas Akhirnya Bahas Korupsi
Apa Judul Disertasi Ahmad Sahroni? Diam-diam Lulus S3, Usung Tugas Akhir Soal Korupsi

Suara.com - Nama Ahmad Sahroni kembali bikin heboh dunia maya. Setelah lama "menghilang" pasca penjarahan rumah mewahnya di Pluit, Jakarta Utara, politikus NasDem itu tiba-tiba muncul lagi.

Bukan dalam urusan politik, tapi Ahmad Sahroni muncul di momen wisuda S3. Kemunculan pria yang dikenal sebagai "Crazy Rich Tanjung Priok" ini pertama kali diketahui lewat unggahan akun TikTok @tysaz.patricia pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Dalam video berdurasi singkat, terlihat Sahroni mengenakan toga lengkap, berjalan ke panggung, dan menyalami para petinggi kampus Universitas Borobudur.

Setelah itu, ia resmi menyandang gelar Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom., setelah menyelesaikan program doktoral di bidang Ilmu Hukum.

Bukan cuma momen wisudanya yang jadi sorotan. Banyak yang mempertanyakan apa judul disertasi Ahmad Sahroni?

Lantas, Apa Judul Disertasi Ahmad Sahroni?

Berdasarkan laman resmi Universitas Borobudur dan Fraksi NasDem DPR RI, disertasi Sahroni berjudul,  "Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimate Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara."

Lewat penelitian itu, Sahroni meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dan IPK 3,95. Namun, alih-alih menuai pujian, publik justru ramai mempertanyakan proses akademis dan kesesuaian bidang studinya.

Tak lama setelah kabar kelulusan beredar, kolom komentar media sosial langsung dipenuhi beragam reaksi.

Seorang pengguna X menulis, "Kok bisa ya S1 manajemen ke S2 dan S3 hukum??? Aneh si," menyoroti lintas disiplin studi yang diambil Sahroni.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Ahmad Sahroni Tiba-tiba Muncul di Wisuda S3, Judul Disertasi Bikin Salfok

Yang lain bertanya lebih lugas, "Bapak Roni, lulus doktor dari universitas apa?"

Ada pula yang menyinggung kehadirannya yang tiba-tiba, "Enggak pernah masuk kuliah, tiba-tiba ikut wisuda."

Sementara itu, akun lain yang menamakan diri xiao ni menulis dengan nada sarkastik, "Metodenya apa, fenomenologi?"

Beberapa komentar bahkan lebih keras. Akun @HermanHabibi70 menulis, "Era negeri udah rusak sampai gelar pun bisa diperoleh cuma sebulan. Padahal nulis karya ilmiah aja butuh berbulan-bulan."

Komentar serupa datang dari akun @KamenRiderRX_GT yang menyindir, "Yang nilainya rata-rata 6 kemarin itu ya? Otaknya mampu S3 ya?"

Respons warganet ini memperlihatkan bahwa publik masih sulit percaya dengan pencapaian akademik Sahroni yang muncul tiba-tiba, apalagi setelah beberapa bulan lalu ia sempat jadi sorotan negatif.

Beberapa waktu lalu Sahroni menjadi salah satu anggota DPR RI yang dikritik publik secara keras karena meremehkan masyarakat. Ia menjadi bagian dari barisan anggota DPR yang berharap gaji dinaikkan menjadi Rp3 juta per hari. 

Kabar kelulusan S3 ini muncul setelah Sahroni lama tak terdengar kabarnya sejak Agustus 2025, ketika rumah mewahnya di Pluit dijarah massa.

Insiden itu dipicu oleh komentarnya yang menyebut masyarakat "tolol" di tengah isu kenaikan tunjangan DPR.

Aksi massa menyebabkan sejumlah barang mewah milik Sahroni hilang dan rusak. Tak lama setelah kejadian, ia menutup semua akun media sosialnya dan jarang tampil di publik.

Posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI pun dicopot, dan ia dipindahkan menjadi anggota Komisi I.

Muncul pula rumor bahwa ia kabur ke luar negeri, hingga akhirnya tampil secara daring di acara Munas Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada September 2025.

Kini, kemunculannya di acara wisuda seolah jadi babak baru meski belum tentu membawa citra baru.

Berdasarkan laman resmi kampus, acara wisuda Universitas Borobudur digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

Dengan tema "Mewujudkan SDM Unggul, Adaptif, dan Inovatif, Berdaya Saing Global untuk Indonesia Emas 2045", wisuda tersebut diikuti 594 wisudawan dari tujuh fakultas dan program pascasarjana.

Selain Sahroni, beberapa tokoh publik juga ikut diwisuda, di antaranya Trimedya Panjaitan (PDIP), Hamid Noor (PKS), Bupati Banyuasin Askolani, Mayjen TNI Endro Satoto, hingga Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika.

Dalam rekaman video yang diunggah kanal YouTube Universitas Borobudur, Sahroni tampak tersenyum saat menyalami rektor dan dekan, tanpa memberi pernyataan apa pun kepada publik.

Demikian itu informasi soal apa judul disertasi Ahmad Sahroni. Meski gelarnya kini sah secara akademis, reaksi warganet menunjukkan masih banyak yang meragukan integritas prosesnya.

Kontributor : Mutaya Saroh

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI