Suara.com - Desainer kenamaan Indonesia Rinaldy Yunardi kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Dia baru saja mendesain hiasan kepala atau headpiece dari mega bintang Kyle Jenner.
Biodata dan profil Rinaldy Yunardi sang perancang mahkota Kyle Jenner pun memicu rasa penasaran publik. Berikut latar belakang Rinaldy Yunardi yang jenius
Biodata Rinaldy Yunardi

Nama: Rynaldi Aviano Yunardi
Usia: 54 Tahun
Mulai Berkarya: 1996 – sekarang
Pekerjaan: Desainer Asesoris
Profil Rinaldy Yunardi

Rinaldy Yunardi adalah seorang desainer millinery atau topi khas Eropa, aksesori fesyen, dan lampu artistik. Desainer asal Jakarta ini memulai kariernya pada tahun 1996 dengan merancang tiara pengantin, sebelum akhirnya memperluas karya ke bidang aksesori fesyen, millinery, dan art lighting.
Baca Juga: Jejak Karier Rinaldy Yunardi, Desainer Legendaris Indonesia di Balik Mahkota Kylie Jenner
Selama lebih dari dua dekade berkarya, Rinaldy telah berkolaborasi dengan berbagai desainer ternama Indonesia. Termasuk sejumlah merek kontemporer untuk keperluan pameran busana.
Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai media cetak dan digital, seperti Harper’s Bazaar, Dewi Magazine, Tatler, dan Prestige.
Desain Rinaldy juga telah dikenakan oleh para selebritas di kancah internasional, antara lain Katy Perry, Dita Von Teese, Erykah Badu, Ayumi Hamasaki, Aaron Kwok, Sammi Cheng, Jolin Tsai, dan Joey Yung.
Pada tahun 2015, ia ditunjuk sebagai satu-satunya desainer aksesori yang menjadi anggota Asian Couture Federation, sebuah pengakuan bergengsi di dunia mode Asia.
Sepanjang kariernya, Rinaldy telah menyabet beragam penghargaan bergengsi. Penghargaan pertama dia peroleh pada 2004 dengan menyabet Nokia Award untuk kategori Desainer Aksesoris Terbaik Tahun ini.
Kemudian secara berturut-turut mulai 2015, Rinaldy menyabet penghargaan desainer aksesoris pertama dan satu-satunya yang masuk ke Asian Couture Federation.
Ia juga meraih Designer of the Year, Insert Awards (2016), Jakarta Fashion & Food Festival, Fashion Icon Award (2017), Forbes Indonesia “Rising Global Stars” Award (2017), dan World of Wearable Art (2017).
Setahun berikutnya Rinaldy menyabet MNC Fashion Category untuk kategori Lifetime Achievement Award kemudian World of Wearable Art pada 2019.
ABC News Australia menggambarkan sosok Rinaldy sebagai orang yang suka belajar apa saja. “Saya suka belajar dari nol, menikmati setiap proses dari awal hingga selesai,” kata Rinaldy dalam sebuah sesi wawancara.
Hasrat itu membawanya menembus batas negeri, dengan karya-karya yang tampil dalam editorial mode internasional dan video musik ternama, termasuk ‘Living for Love’ milik Madonna dan ‘Black Is King’ oleh Beyonce.

“Inspirasi bisa datang dari mana saja. Saya menangkap hal-hal yang saya sukai, bahkan kalau itu bukan gaya saya. Saya ingin tahu, ingin belajar,” ungkapnya.
Rinaldy kerap bekerja hingga larut malam. Di setiap malam, dia mengatakan selalu punya dorongan untuk menciptakan sesuatu.
Tak bisa dipungkiri bahwa desain buatannya kerap berani, sering menggunakan unsur lokal dan terkadang teatrikal namun tidak melupakan detail dan makna.
Setiap karya yang dia buat membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, untuk menciptakan detail tersebut. Biasanya Rinaldy menggabungkan material tradisional dan modern yang menjadi ciri khasnya.
Berbeda dari banyak desainer yang mengejar tren, Rinaldy berkarya berdasarkan emosi dan prinsip keberlanjutan. Filosofi itu membuatnya dicintai, bukan hanya oleh para selebritas, tetapi juga oleh para pecinta mode sejati yang mengagumi ketulusan dan dedikasinya.
“Fesyen itu tentang bagaimana perasaanmu saat memakainya, bukan sekadar bagaimana kamu terlihat,” tuturnya.
Sebagai contoh, mahkota yang dipakai Kylie Jenner membutuhkan waktu tiga pekan untuk pembuatannya. Waktu tersebut merupakan akumulasi dari tahap awal hingga Kylie Jenner menerima mahkotanya.
Mahkota karya Rinaldy Yunardi ini kemudian digunakan pada sesi foto yang dilakukan Kylie Jenner sembari mengucap syukur bersamaan dengan rilisan koleksi terbarunya, King Kylie Collection.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni