Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Investasi? Ini Tipsnya Buat Pemula

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:18 WIB
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Investasi? Ini Tipsnya Buat Pemula
Philip Tjong, Investment Senior Analyst. (Dok. Cermati)
Baca 10 detik
  • Edukasi investasi penting untuk menentukan tujuan finansial, memahami profil risiko, dan memilih instrumen investasi yang aman bagi pemula.
  • Karena kebebasan finansial bukan hal yang datang tiba-tiba, tapi bisa dicapai dengan pemahaman yang tepat tentang pengelolaan keuangan dan investasi yang sesuai kebutuhan.
  • Cermati menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan dan membantu masyarakat membangun kebiasaan investasi yang bijak.

Suara.com - Mulai investasi sering jadi dilema bagi banyak orang. Antara ingin segera punya cuan tambahan dan takut salah langkah, banyak yang akhirnya justru menunda.

Padahal faktanya, kunci dari investasi yang sukses bukan cuma soal berapa besar modalnya, tapi kapan dan bagaimana kita memulainya.

Belajar dari Ahlinya: Investasi Bisa Dimulai dari Langkah Kecil

Dalam sesi Cermatalks yang digelar oleh Cermati Fintech Group bekerja sama dengan AMODA, topik tentang “Timing Your First Step: When and How to Start Investing” jadi bahasan utama. Acara ini bertujuan memberikan wawasan finansial dan membantu peserta memahami langkah awal berinvestasi sesuai tujuan masing-masing.

Menurut Philip Tjong, Investment Senior Analyst Cermati Invest, banyak orang sebenarnya ingin berinvestasi tapi bingung harus mulai dari mana.

“Kami melihat bahwa masyarakat seringkali bingung dengan investasi, bagaimana cara memulainya, dan apa yang harus dilakukan. Edukasi dari bidang finansial untuk merencanakan keuangan yang tepat dan instrumen finansial yang tepat pun dibutuhkan, termasuk para karyawan,” ujar Philip.

Ia menambahkan, kebebasan finansial bukan hal yang datang tiba-tiba, tapi bisa dicapai dengan pemahaman yang tepat tentang pengelolaan keuangan dan investasi yang sesuai kebutuhan.

Mulai dari yang Sederhana dan Aman

Bagi pemula, langkah pertama bisa dimulai dari memilih instrumen investasi yang risikonya rendah—seperti deposito, reksadana pasar uang, atau emas digital. Pilihan ini membantu kamu beradaptasi dengan fluktuasi nilai investasi tanpa harus panik.

Baca Juga: Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor pasar modal Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan muda.

Namun, banyak dari mereka yang belum memiliki strategi investasi jangka panjang. Itu sebabnya, penting untuk memulai dari produk yang sesuai profil risiko dan tujuan finansial pribadi.

Terakhir, Tentukan Tujuan Finansial Sejak Awal

Sebelum membeli produk investasi, tanyakan dulu pada diri sendiri: apa tujuan saya? Apakah untuk dana darurat, biaya pendidikan, atau tabungan pensiun?

Tujuan ini akan membantu kamu menentukan instrumen yang cocok dan berapa lama investasi sebaiknya dijalankan.

Philip menekankan pentingnya memiliki arah finansial yang jelas. Dengan begitu, keputusan investasi tidak didasari tren sesaat atau ajakan teman, tapi benar-benar berdasarkan kebutuhan pribadi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI