Selain genetika, berbagai faktor lain seperti lingkungan, usia, hormon, dan gaya hidup juga mempengaruhi kondisi kulit.
Perubahan hormonal selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat mempengaruhi produksi minyak dan sensitivitas.
Selain itu, iklim, polusi, paparan sinar matahari, pola makan, stres, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Untuk membantu Anda mengetahui jenis kulit Anda, berikut adalah tiga metode yang dapat dijadikan panduan:

Metode Tanpa Produk (Metode Bare-Face)
1. Bersihkan wajah Anda dan keringkan dengan handuk lembut.
2. Tunggu sekitar 30 menit hingga satu jam tanpa menggunakan produk apapun.
3. Amati bagaimana kulit Anda merasa. Jika terasa berminyak, berarti kulit Anda cenderung berminyak. Jika terasa ketat, kemungkinan kulit Anda kering.
Metode Kertas Serap (Metode Blotting Sheet)
Baca Juga: 10 Tren Bahan Skincare yang Populer Selama 2025, Vitamin C Tak Lekang Waktu
1. Ikuti langkah-langkah pertama dari metode tanpa produk.
2. Tekan kertas serap lembut ke beberapa area kulit, seperti dahi, hidung, pipi, dan dagu.
3. Periksa kertas serap; jika banyak menyerap minyak dari seluruh area, berarti kulit Anda berminyak. Jika hampir tidak ada minyak, kulit Anda mungkin kering.
Indikator Tipe Baumann (BSTI)
1. Metode ini mirip dengan tes MBTI, di mana Anda mengisi kuisioner untuk menganalisis empat atribut kunci kulit: Kering (D) atau Berminyak (O), Sensitif (S) atau Tahan (R), Pigmen (P) atau Non-Pigmen (N), dan Rentan Keriput (W) atau Kencang (T).
2. Hasilnya akan mengklasifikasikan kulit Anda ke dalam 16 tipe unik.