- Clara Hsu di IndoSec Summit 2025 menekankan bahwa pemulihan data cepat itu krusial meski telah melakukan pencadangan.
- Risiko data perusahaan mencakup backup tidak lengkap, data tersebar tanpa kontrol, dan keamanan salinan cadangan.
- Pemimpin perlu mengontrol akses data sensitif serta memastikan sistem terpusat untuk keberlanjutan bisnis pasca insiden.
Clara menekankan pentingnya membatasi akses sesuai kebutuhan dan menerapkan autentikasi serta kontrol berbasis peran untuk meminimalkan risiko internal.
Persiapan Menghadapi 2026
Clara memprediksi, perusahaan akan semakin fokus pada strategi perlindungan data yang terintegrasi dan mudah diverifikasi.
“Keamanan kini bukan hanya soal mencegah serangan, tapi memastikan bisnis bisa kembali beroperasi normal secepat mungkin setelah terjadi insiden,” jelasnya.
Bagi perusahaan, mengenali tanda-tanda bahaya sejak awal bisa membantu memperkuat ketahanan operasional. Dengan langkah proaktif, risiko kehilangan data bisa diminimalkan, dan bisnis siap menghadapi tantangan di 2026.