Intelijen Selidiki 4 Penumpang Malaysia Airlines dengan Paspor Palsu

Siswanto Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2014 | 14:13 WIB
Intelijen Selidiki 4 Penumpang Malaysia Airlines dengan Paspor Palsu
Ilustrasi Boeing 777 milik Malaysia Airlines. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat sementara Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan empat nama penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dilaporkan menggunakan paspor palsu telah dikirim ke badan intelijen Malaysia serta badan intelijen internasional.

Hishammudin yang juga Menteri Pertahanan Malaysia menambahkan badan-badan intelijen internasional, termasuk Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat, sepakat untuk membantu Malaysia menyelidiki kasus ini.

Hishammuddin mengatakan juga tengah mencoba untuk memastikan apakah temuan tumpahan minyak di pantai Vietnam berasal dari pesawat yang hilang kontak sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari.

"Saya bisa konfirmasikan bahwa ada tumpahan minyak, tapi tidak ada serpihan. Saya diberi informasi bahwa pesawat Vietnam saat ini ada di lokasi untuk memverifikasikan apa sebenarnya yang nampak di permukaan perairan itu," katanya.

Pesawat Malaysia Airlines membawa 227 penumpang dan 12 kru hilang kontak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, sekitar dua jam setelah lepas landas dari bandara KL International Airport (KLIA) pada pukul 00.41 waktu setempat.

Tidak ada panggilan darurat dari pesawat tersebut sebelum menghilang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI