Suara.com - Peringatan datangnya tsunami di timur laut Jepang telah dicabut kembali dua jam setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter menggoyang lepas pantai Prefektur Fukushima, Sabtu (12/7/2014) dini hari.
Gempa tersebut sempat menimbulkan gelombang tsunami kecil setinggi 20 sentimeter di Ishinomaki, Prefektur Miyagi dan sejumlah kawasan di timur laut Jepang. Tapi bencana ini tidak sampai menimbulkan kerusakan besar.
Saat gempa terjadi, perintah evakuasi langsung dikeluarkan di beberapa pesisir kota-kota, terutama yang pernah dihantam gempa bumi dan tsunami besar pada Maret 2011 atau yang menewaskan 19.000 orang serta memicu kecelakaan nuklir terburuk sejak kecelakaan instalasi nuklir Chernobyl.
Pada Juni 2014 lalu, daerah Prefektur Fukushima juga pernah diguncang gempa berkekuatan 5,8 pada Skala Richter. Pada waktu itu, goyangan gempa terasa sampai Tokyo.
Pusat gempa mulanya dideteksi pada 37,1 derajat Lintang Utara dan 141,2 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 50 kilometer. (NHK/Reuters)