Suara.com - Sedikitnya delapan orang tewas setelah pelaku teror memberondongkan senjata di mal Olympia, Munich, Jerman, pada Jumat petang (22/7/2016).
Polisi kontra-terorisme kini melaksanakan perburuan besar kepada tiga tersangka yang diyakini telah menggunakan senjata laras panjang, kata polisi Munich.
Orang-orang telah didesak untuk tinggal di dalam rumah dan jaringan transportasi metro telah ditutup. mal Olympia merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jerman.
Polisi menegaskan bahwa sedikitnya delapan orang tewas, sedangkan yang terluka belum diketahui jumlahnya, seperti dilaporkan Metro.co.uk.
Media lokal mengatakan bahwa salah satu penembak telah tewas. Media lokal lainnya mengatakan seorang lelaki bersenjata telah menembak dirinya sendiri di kepala, seperti dilaporkan Reuters namun belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.
"Banyak tembakan, saya tidak bisa mengatakan berapa banyak tapi sudah banyak," kata pekerja toko yang bersembunyi di sebuah ruangan toko di dalam mal berbicara kepada Reuters.
Peristiwa kelam ini jadi insiden ketiga kekerasan terhadap warga sipil di Eropa barat dalam delapan hari.
Serangan sebelumnya terjadi Nice, Prancis, di mana lelaki mengemudikan truk menggilas kerumunan warga yang sedang menggelar perayaan Hari Bastille hingga menewaskan 80 orang.
Sebelumnya, terjadi penikaman yang dilakukan oleh remaja menggunakan kapak di dalam gerbong kereta api di Jerman.