Viral! Curhat Miris Penyumbang Emas Indonesia, Ini Kata Menpora

Kamis, 31 Agustus 2017 | 16:01 WIB
Viral! Curhat Miris Penyumbang Emas Indonesia, Ini Kata Menpora
Postingan atlet tolak peluru putri Indonesia yang menyumbang emas di SEA Games 2017, Eki Febri Ekawati. [Instagram@badminton_talk]

Suara.com - Air mata Eki Febri Ekawati tak terbendung saat lagu Indonesia Raya berkumandang di acara seremoni pengalungan medali tolak peluru putri SEA Games 2017, Jumat (25/8/2017).

Sembari memejamkan mata dan menaruh tangan kanan di dada sebelah kiri, dia terlihat begitu khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.

Tetes demi tetes air mata yang keluar pun tampak membasahi pipinya. Sontak, keharuan menyelimuti suasana seremoni.

Bagi Eki, peristiwa ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, dia harus menunggu dan bekerja keras selama 10 tahun untuk bisa mencatatkan namanya di puncak tertinggi pertandingan tolak peluru putri SEA Games 2017 Malaysia.

Eki mempersembahkan medali emas bagi bangsa Indonesia setelah mencatat lemparan sejauh 15,39 meter.

Dia berhasil mengalahkan pesaingnya Areerat Intadis dari Thailand yang meraih perak dengan catatan lemparan sejauh 15,33 meter.

Sedangkan, medali perunggu direbut atlet Negeri Gajah Putih lainnya, Sawitri Thongchao, yang hanya melesakkan lemparan sejauh 14,26 meter.

Tapi siapa sangka, pengorbanan dan kerja keras Eki merebut medali emas di SEA Games 2017 tak berbanding lurus dengan hak yang seharusnya diterimanya.

Baca Juga: Prestasi Indonesia Menurun, Menpora Siap Bertanggung Jawab

Foto: Atlet putri Indonesia Eki Febri Ekawati menangis saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam usai mendapat medali emas nomor tolak peluru putri SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (25/8). [Antara]

Uang akomodasi yang seharusnya sudah diterimanya rupanya belum dibayarkan sejak Januari tahun ini. Kekecewaan atas keterlambatan pembayaran itu pun dituangkannya ke media sosial Instagram.

"Saya atlet peraih emas SEA Games 2017. Uang akomodasi (makan, penginapan, dll) belum juga dibayar dari bulan Januari-Agustus. Padahal SEA Games sudah hampir selesai. Gimana mau maju? Birokrasi dan sistem olahraga di Indonesia yang ribet," keluh Eki.

Postingan Eki kemudian viral di media sosial. Warganet pun miris dengan kejadian yang menimpa Eki.

Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku telah mendapatkan laporan tersebut. Namun, kata dia, permasalahan Eki tidak mudah diselesaikan.

Pasalnya dana yang digunakan untuk atlet menggunakan anggaran dari APBN, dan harus tertib secara administrasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI