Suara.com - Pemerintah Kota Solo menerjunkan 54 petugas kebersihan untuk menjaga lingkungan kediaman Presiden Joko Widodo dan tempat ijab kabul serta resepsi, Gedung Graha Saba Buana tetap bersih. Mereka akan ditugaskan mulai tanggal 7 November hingga 9 November.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Hasta Gunawan, mengatakan 54 petugas tersebut dibagi dalam dua shift, pagi dan malam.
"Jadi sebelum acara yang shift pagi membersihkan dan memastikan kediaman dan gedung serta daerah sekitarnya bersih. Dan yang shif malam membersihkan sampah sisa acara," katanya.
Mereka, juga dipasrahi untuk menjaga kebersihan di lokasi parkir kendaraan tamu, yakni di Lapangan Sumber dan Banyuanyar serta halaman Stadion Manahan.
"Termasuk menjaga kebersihan toilet portabel yang disediakan pemkot di kantong parkir," imbuhnya.
Selain 54 petugas kebersihan, pemerintah juga menugaskan 144 anggota linmas dari kota, Kelurahan Sumner, dan Banyuanyar untuk ikut menjaga keamanan di lokasi pernikahan dan kantong parkir. Termasuk nantinya menata karangan bunga ucapan selamat yang bakal berdatangan.
"Pengalaman saat mas Gibran kan juga begitu, banyak karangan bunga yang datang. Nah, nantinya itu jadi tugas Linmas untuk mencarikan tempat dan menatanya biar rapi," kata Hasta.
Di hadapan para petugas yang akan bertugas, Hasta mengingatkan agar mereka mematuhi aturan yanh ada, termasuk menurut jika diatur Paspamres.
"Jangan sampai melawan Paspampres, nurut saja," kata dia.
Sama halnya dengan para tukang becak, petugas kebersihan dan Linmas yang akan bertugas juga diberi seragam berupa kemeja batik.
Tukang Becak Nikahan Kahiyang Dapat Batik Seragam
Sebanyak 50 tukang becak yang nantinya akan bertugas mengantarkan tamu resepsi pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, mendapat seragam berupa kemeja batik secara cuma-cuma. Pembagian seragam sendiri dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Sabtu (4/11/2017).
Baju batik yang dibagikan sendiri bukan printing batik melainkan batik cap dengan motif wahyu tumurun dengan kualitas kain yang bagus.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang memberikan pengarahan sebelum pembagian seragam mengatakan, kemeja batik tersebut diberikan oleh keluarga Presiden Jokowi untuk tukang becak yang bertugas. Dengan tujuan agar mereka lebih rapi dan mudah dikenali.
"Baju batiknya dari Pak Jokowi, Pemkot hanya membagikan saja. Nantinya baju ini jadi seragam saat mereka bertugas tanggal 8 (November) nanti, " katanya.