Pramugari Dipaksa Layani Bos di Ranjang dan 4 Kisah Lainnya

Rabu, 17 Juli 2019 | 07:10 WIB
Pramugari Dipaksa Layani Bos di Ranjang dan 4 Kisah Lainnya
Ilustrasi penumpang pesawat wanita. (Pixabay/Free Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki pekan ketiga di Bulan Juli, ada berbagai peristiwa heboh yang terjadi di sekeliling kita.

Salah satunya adalah terkuaknya skandal oknum direksi salah satu maskapai penerbangan ternama di Indonesia.

Sang oknum direksi meminta kepada pramugari untuk menemaninya berkencan sebagai syarat agar bisa mendapatkan jadwal terbang.

Ironis, pramugari yang menolak diajak kencan benar-benar tidak mendapatkan jadwal terbang sekalipun.

Itu hanya satu dari sekian peristiwa yang ramai diperbincangkan. Berikut Suara.com merangkum 5 berita terpopuler yang menjadi sorotan publik sepanjang Selasa (16/7/2019).

1. Pramugari Maskapai Ternama Diminta Layani Direksi di Ranjang
Skandal oknum direksi maskapai yang meminta kencan dengan pramugari dibongkar oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Skandal tersebut terbongkar setelah seorang pramugari mengadu kepada Hotman.

Sambil menangis, si pramugari mengaku tak pernah mendapatkan jadwal terbang dari maskapainya lantaran tidak mau diajak kencan.

Simak berita selengkapnya di sini.

Hotman Paris bongkar kasus oknum direksi maskapai paksa kencani pramugari (Instagram)
Hotman Paris bongkar kasus oknum direksi maskapai paksa kencani pramugari (Instagram)

2. Amien Rais Datangi Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan menemui Prabowo Subianto pada Selasa sore. Pertemuan tersebut dilakukan setelah Prabowo bertemu dengan mantan rivalnya di Pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Kritik Pelayanan Maskapai Garuda Indonesia, 2 YouTubers Dilaporkan Polisi

Ajakan Prabowo disampaikan dalam sepucuk surat ke Amien Rais. Surat tersebut diberikan sebelum Prabowo melakukan pertemuan dengan Jokowi.

Simak berita selengkapnya di sini.

Amien Rais. (Suara.com/Tyo)
Amien Rais. (Suara.com/Tyo)

3. Perencana Pembunuhan Wiranto CS Mohon Penangguhan
Habil Marati, tersangka kasus rencana pembunuhan empat tokoh nasional mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Habil Marati berperan sebagao pemberi dana sebesar Rp 150 juta kepada Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen untuk keperluan pembelian senjata api terkait rencana pembunuhan terhadap para tokoh.

permohonan penangguhan penahanan itu dilakukan dengan alasan kesehatan Habil. Meski demikian, kuasa hukum Habil Marati yakni Yusril Ihza Mahendra tidak menjelaskan lebih detail penyakit apa yang diderita oleh Habil Marati.

Simak berita selengkapnya di sini.

Yusril Ihza Mahenda saat membesuk Habil Marati di Rutan Polda Metro. (Suara.com/Arga).
Yusril Ihza Mahenda saat membesuk Habil Marati di Rutan Polda Metro. (Suara.com/Arga).

4. Indonesia Dituduh Minta Arab Saudi Cekal Rizieq
Sekretaris Umum DPP FPI Munarman menuding bila pencekalan terhadap Rizieq Shihab di Arab Saudi merupakan permintaan dari Indonesia. Sehingga, Rizieq Shihab tertahan di Arab Saudi dan tak bisa pulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI