Data Pasien Positif Covid-19 Bocor, Warganet Kesal Namanya Tercantum

Selasa, 24 Maret 2020 | 13:08 WIB
Data Pasien Positif Covid-19 Bocor, Warganet Kesal Namanya Tercantum
Curhatan waganet yang kesal dirinya tercantum sebagai pasien covid-19

Suara.com - Seorang pemuda yang berstatus sebagai orang dalam pantauan (ODP) kaget setelah tahu dirinya tercantum sebagai pasien positif Covid-19.

Ia mengaku tertekan akibat namanya tercantum dalam data pasien yang bocor tersebut.

ODP bernama Zul tersebut mengaku tertekan secara mental akibat bocornya data pasien yang mencantumkan namanya. Iapun menceritakan kisahnya melalui akun sosial medianya @uky_uky_.

"Sejujurnya saat ini mental gue benar-beanr drop setelah terjadi kasus pembocoran data pasien Covid-19 dan di sana ada nama gue. Sampai saat ini ada lebih dari 70 WhatsApp, ada telepon, ada DM Instagram menanyakan status gue apa," keluhnya melalui Twitter pada Senin (23/3/2020). 

Status Zul yang kesal atas kebocoran data pasien Covid-19
Status Zul yang kesal atas kebocoran data pasien Covid-19

Ia mengunggah tangkapan layar data pasien yang bocor tersebut. Namanya tercantum sebagai salah satu pasien Covid-19.

Zul menceritakan bahwa sebelumnya dia mengalami keluhan flu, batuk, dan demam pada Minggu lalu.

Ia kemudian memeriksakan diri ke klinik dekat tempat tinggalnya. Lalu, dia dirujuk ke RSUD wilayahnya.

Setelah diperiksa, Zul diberitahu oleh petugas kesehatan bahwa sekarang dia berstatus sebaga Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

"Minggu lalu gue emang flu dan batuk dan demam, gue periksa ke klinik dan di rujuk ke RSUD. Gua tes darah dan rontgen paru hasilnya semua normal. Dokter nanya gue kerja dimana, gua bilang di Jakarta. Dokter nanya naik KRL ga ? Gua jawab iya. Tahu-tahu dapet status ODP...." jelasnya.

Baca Juga: WHO Rekomendasikan Frasa Physical Distancing Ketimbang Social Distancing

Pada hari Senin kemarin, Zul mendapati dirinya dihubungi oleh banyak kerabat yang ingin menanyakan kondisinya.

Saudaranya memberitahu Zul bahwa dirinya tercantum dalam daftar pasien Covid-19.

Padahal Zul ingat betul dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa ia 'hanya' tercatat sebagai ODP, bukan pasien positif Covid-19.

"Pas gue dapet status ODP, gue inget banget dokternya ngomong gini, 'semua yang naik KRL itu statusnya ODP, bahkan semua tenaga medis di sini juga ODP, jadi mas istirahat aja di rumah ya jangan ke mana-mana.' Kenapa tiba-tiba sekarang nama gue rame di mana-mana karena termasuk pasien Covid-19?" tulisnya.

Akibat bocornya informasi yang tidak benar tersebut, Zul merasa shock. Ia menyayangkan kebocoran data tersebut membuat kerabatnya mendapat imbas.

"Lu tahu yang bikin gue tertampar? Ketika ponakan gue tiba-tiba enggak bisa bergaul sama lingkungannya. Karena apa? Karena om nya di rumah kena corona!!! Gila sih nyess banget gue dengernya. Udah yatim piatu, tinggal sama kakak malah nyusahin. Gue se-drop itu saat ini," ungkap Zul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?