Penelitian seismologis yang baru tidak berarti bahwa Bumi telah berhenti berguncang sepenuhnya, tetapi perbedaannya tak hanya terlihat bagi para ilmuwan, tapi juga akan menguntungkan manusia.
Aktivitas manusia seperti kebisingan membuat khalayak lebih sulit untuk mendengarkan apa yang dilakukan Bumi secara alami.
"Anda akan mendapatkan sinyal dengan kebisingan lebih sedikit , memungkinkan Anda memeras lebih banyak informasi dari peristiwa-peristiwa itu," ujar Andy Frassetto, seorang seismolog di laman Lembaga Penelitian Seismologi Incorporated di Washington seperti dikutip dari BBC News.
Beberapa peneliti bahkan dapat menentukan dengan tepat apa yang menyebabkan penurunan kebisingan di daerah mereka.
Stephen Hicks, yang bekerja di Imperial College London, mengatakan pengurangan lalu lintas pada M4 - jalan tol yang membentang antara London dan Wales.
"Tampaknya cukup jelas bahwa selama beberapa hari terakhir, tingkat kebisingan saat fajar jauh berkurang daripada yang ada selama beberapa minggu terakhir," tulisnya di Twitter.
"Saya kira ini terjadi karena jam sibuk pagi hari yang jauh lebih sedikit - lebih sedikit orang bepergian dan tidak ada sekolah. "
![Satelit Palapa B1. [Wikimedia]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/04/10/65416-satelit-palapa-b1.jpg)
5. Perubahan musiman
Perubahan ini bukan tanpa preseden. Seperti yang Anda tahu, aktivitas manusia biasanya bervariasi setiap hari dan tahun karena orang kurang aktif pada waktu-waktu tertentu.
Baca Juga: Studi: Gaya Hidup Vegetarian Menguntungkan Planet Bumi
Waktu malam lebih tenang dari pada siang hari dan pengurangan getaran pada bumi berlangsung di sekitar hari libur dan festival besar.
Tetapi apa yang terjadi di seluruh dunia adalah pengurangan aktivitas yang berlangsung berminggu-minggu, atau mungkin berbulan-bulan. Hal ini biasanya hanya terlihat sebentar saat Natal di negara-negara berpenduduk mayoritas Kristen.