Suara.com - Setelah gagal ditebus oleh Muhammad Nuh yang menjadi pemenang pertama acara lelang, kini sepeda motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo jatuh kepada penawar kedua.
Penawar kedua itu tak lain merupakan putra Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, yakni Warren Tanoesoedibjo.
Olivia Zalianty, penggagas konser dan lelang amal tersebut menjelaskan, sempat menghubungi M Nuh sehari setelah acara, yakni Senin (18/5/2020).
Namun, nomor telepon warga Jambi yang ternyata buruh harian lepas tersebut tidak bisa dihubungi.
Maka, kata dia, panitia lelang berinisiatif untuk mengalihkan pemenang motor keoada penawar kedua tertitinggi sebelum Nuh, yaitu Warren.
"Dan kemudian saya menghubungi pemenang yang ikut lelang pada saat itu Pak Warren Tanoe. Tapi ternyata belum bapak-bapak, usianya masih sangat muda, masih 19 tahun. Dan beliau menyatakan ingin sekali membeli motor bertanda tangan bapak presiden," kata Olivia dalam siaran pers di YouTube BNPB Indonesia, Jumat (22/5/2020).
Olivia melanjutkan, melalui sambungan telepon Warren yang kadung minat dengan motor listri Jokowi tersebut menyanggupi untuk menebus motor senilai Rp 2,55 miliar sebagaimana hasil penawaran M Nuh.
"Dan beliau siap membeli dengan harga yang sama dengan harga yang ditentukan dengan pemenang lelang kemarin," kata Olivia.
Sementara itu mewakili putranya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan sebelum berpartisipasi dalam acara lelang, Warren sudah terlebih dahulu meminta izin Hary untuk menggunakan tabungannya saat ikut proses lelang.
Baca Juga: Heboh Skandal M Nuh, Istana Ngaku Hanya Serahkan Motor Jokowi ke BPIP
"Jadi dia waktu itu minta izin kalau dari tabungannya bisa tidak dipakai untuk menyumbang. Ya silakan saja kalau kamu memang tergerak untuk itu. Di samping itu Warren ini pengagum Pak Jokowi sekali," kata Hary mewakili anaknya.
Dilelang lagi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, sepeda motor listrik milik Presiden Joko Widodo telah dilelang kembali dan pemenangnya akan diumumkan pada Jumat (22/5/2020) siang ini.
Menurut dia, lelang tersebut dilakukan lagi setelah pemenang lelang sebelumnya, M Nuh mengundurkan diri.
"Bahkan ada yang 'ngebit' di batas Rp2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur," kata Bamsoet kepada para wartawan.
Dia mengaku banyak pengusaha yang menghubunginya mengajukan penawaran untuk memiliki motor listrik yang telah ditandatangani Presiden Jokowi tersebut.