Sterilkan Uang dari Virus Pakai Mesin Cuci, Uang Ratusan Juta Malah Hancur

Senin, 03 Agustus 2020 | 12:44 WIB
Sterilkan Uang dari Virus Pakai Mesin Cuci, Uang Ratusan Juta Malah Hancur
ilustrasi uang. (Shutterstock)

Suara.com - Seorang warga di Ansan, Korea Selatan mencuci gepokan uang kertas senilai ratusan juta agar terhindar dari virus corona.

Menyadur KSL News Radio pada Senin (03/08/2020), warga bermarga Eom ini mencuci uang belasungkawa yang ia terima saat upacara pemakaman keluarganya.

Ia memasukkan uang kertas pecahan 50 ribu won ke dalam mesin cuci dan menggilingnya. Setelah mesin berhenti, ia mendapati uang kertas setara ratusan juta itu koyak.

Eom segera menguhubungi Bank of Korea untuk bertanya tentang prosedur penggantian uang.

Ilustrasi uang (shutterstock)
Ilustrasi uang kertas. (shutterstock)

Untungnya, berdasarkan peraturan yang berlaku, beberapa uang kertas milik Eom yang rusak masih bisa diganti dengan yang baru meskipun tak semuanya bisa kembali.

Sobekan uang kertas itu dibawa ke Bank of Korea dan Eom mendapat sekitar separuh dari total kerugiannya yaitu 23 juta won atau setara Rp 282 juta.

Pejabat Bank Seo Jee Woun mengatakan jumlah uang kertas 50.000 won yang ditukar bank dengan nilai setengahnya mencapai 507 juta.

Pejabat bank mengatakan bahwa bank tidak mengganti semua uang yang rusak, karena beberapa sudah terlalu parah.

Ilustrasi mesin cuci. (Pixabay)
Ilustrasi mesin cuci. (Pixabay)

Seo Jee Woun juga berkata tak tahu persis, berapa banyak uang kertas yang dicuci oleh Eom, tapi yang jelas kerugiannya sangat besar.

Baca Juga: Hindari Corona, Suami Shandy Aulia Cuci Uang yang Diambil dari ATM

Beberapa bank sentral bisa menukar uang kertas dalam situasi seperti ini tapi jumlahnya tergantung pada tingkat kerusakan uang.

Bank dapat menyediakan uang baru sesuai nilai nominal jika kerusakan minimal, tetapi akan dinilai setengah atau tidak sama sekali jika kerusakan cukup parah.

Eom bukan orang pertama yang berupaya mensterilkan uangnya dari virus corona. Seseorang bermarga Kim juga melakukan hal yang sama.

Microwave. [Shutterstock]
Microwave. [Shutterstock]

Ia memasukkan gepokan uang ke dalam microwave guna memanaskan uang dan berharap virus-virus mati dengan sendirinya.

Namun usahanya tak cuma mematikan virus tapi juga mematikan nilai uang kertas itu sendiri. Gepokan uang milik Kim terbakar dan ia harus pergi ke Bank of Korea untuk mendapat gantinya.

Untungnya uang kertas milik Kim tak hancur seperti milik Eom, sehingga jumlah yang ia dapatkan bisa lebih besar. Kim pulang dengan membawa 5,2 juta won uang baru yang setara dengan Rp 64 juta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI