Yusuf Mansur: Allah Pakai Presiden, Menteri, dan Dewan Untuk Menguji Kita

Rabu, 07 Oktober 2020 | 18:24 WIB
Yusuf Mansur: Allah Pakai Presiden, Menteri, dan Dewan Untuk Menguji Kita
Ustaz Yusuf Mansur. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anggota dewannya banyak sekali, partainya banyak banget. Bahkan partai yang dahulu berseteru semua ada di sana," kata Ustad Yusuf Mansur.

"Saya salut sama kawan-awan PKS yang konon menolak, kalau tidak salah Demokrat juga, salut berani berbeda," imbuhnya.

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa pernyataan yang dibuatnya bukan bermaksud untuk ikut campur akan masalah pembahasan UU Cipta Kerja. Ia hanya sekadar berbagi sudut pandang saja.

Terakhir, Ustaz Yusuf Mansur pun memberikan solusi apabila masyarakat memang tidak ingin tinggal diam.

"Daripada ke depannya memang ribut ya kita masuklah, kita jadi pemerintahan, kita masuk di mana kita bisa masuk, jajalin bagaimana sulitnya jadi pemerintah," jelasnya.

Hingga artikel ini diturunkan, video unggahan Ustaz Yusuf Mansur telah ditayangkan sebanyak 92.130 kali dan dibanjiri oleh komentar warganet.

Beberapa warganet mengatakan bahwa solusi dari permasalahan ini tidak hanya berdoa saja, tetapi juga harus ada aksi nyata menentangnya. Tak sedikit pula dari mereka yang menghimbau agar Ustaz Yusuf Mansur tidak terlalu membela pemerintah apalagi dalam kasus yang bisa merugikan rakyat.

"Pak Ustaz selalu membahas doa doa dan doa. Ustaz lupa kalau sudah real life butuh action yang nyata," kata @al_g********.

"Ustaz ini selalu membela kebijakan pemerintahan sih, biarin kebijakan itu mencekik rakyat. Saya tidak habis pikir semoga Allah memberi Ustaz hidayah," timpal @heni***********.

Baca Juga: 89 ABG Niat Demo DPR Terciduk, 2 di Antaranya Segera Diisolasi Satgas Covid

"Tidak sehati sama rakyat. Ustaz harusnya bela yg benar, bukan lari dari permasalahan, ayo pak dukung rakyat, bilang sama Pakde [Jokowi] batalkan UU Omnibus Law," sahut @marg**********.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI