Beberapa betina mati yang ditemukan tampak kurus, dengan sedikit cadangan lemak, sebagaimana dikatakan Gridley.
Pada tahun 1994, sekitar 10.000 anjing laut mati dan 15.000 janin diaborsi dalam kematian massal yang dikaitkan dengan kelaparan.
Saat itu, kelaparan anjing laut berbulu disebabkan oleh kekurangan ikan serta infeksi bakteri di koloni pengembangbiakan lain, Cape Cross, sekitar 116 km (116 mil) utara dari pusat kota wisata Swakopmund.
Annely Haiphene, direktur eksekutif di Kementerian Perikanan dan Sumber Daya Kelautan, mengatakan kepada kantor berita AFP dia menduga anjing laut mati karena "kekurangan makanan" tetapi akan menunggu hasil tes.