Suara.com - Pagi ini, 31 Oktober 2020, dunia dikejutkan oleh gempa yang terjadi di Turki. Kabar bencana gempa Turki ini pun langsung diberitakan secara masif di seluruh dunia. Berikut beberapa fakta gempa Turki yang dirangkum Suara.com dari BMKG.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah fakta gempa Turki sebagai berikut.
Kekuatan Gempa
Gempa Turki yang terjadi pada Jumat 30 Oktober 2020 itu berkekuatan 7,0 Magnitudo. Gempa mengguncang Provinsi Izmir, Turki. Tepatnya berada pada jarak 17 kilometer di pesisir barat Turki.
Pusat Gempa
Pusat gempa terdeteksi berada di Laut Aegean. Guncangan gempa terasa sampai ibu kota Athena, Yunani, dan salah satu kota terbesar Turki, Istanbul.
Waktu Gempa
Gempa di Turki terjadi siang hari Pukul 13.51 waktu setempat. Guncangan gempa tak hanya dapat dirasakan di Turki, tapi juga meluas sampai ke Bulgaria, Yunani, dan Makedonia Utara.

Baca Juga: Ini Pemicu Gempa Dahsyat dan Tsunami Tewaskan 19 Orang di Turki Versi BMKG
Sampai berita ini diterbitkan, korban gempa Turki setidaknya ada 20 orang yang telah teridentifikasi meninggal dunia. Ada kemungkinan korban masih akan bertambah mengingat ada beberapa bangunan yang runtuh.
Sementara itu, banyak bangunan rumah, gedung-gedung bertingkat, perkantoran, apartemen, dan lain-lain mengalami kerusakan dan roboh. Kerusakan parah terjadi di wilayah Izmir Turki, yang merupakan wilayah pusat gempa.
Gempa Turki ini berupa patahan atau sesar dengan mekanisme pergerakan turun. Gempa dipicu oleh aktifitas sesar sisam (sisam fault).
Sesar tersebut merupakan sebuah sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault) dengan panjang jalur sesar kurang lebih sampai 30 km. Hingga kini sudah terjadi lebih dari 100 aktifitas gempa susulan (aftershocks) sejak terjadi gempa utama (mainshock) dengan magnitudo terbesar 5,1.
Gempa Turki Dapat Memicu Tsunami