Disebabkan karena mekanisme patahannya bergerak turun dan hiposenter gempanya sangat dangkal hanya sekitar 6 kilometer, maka gempa ini diperkirakan dapat memicu tsunami.
Kejadian tsunami akibat gempa ini didokumentasikan oleh alat pengukur pasang surut dan saksi mata di beberapa pulau di Yunani dan pantai Turki.
Tsunami lokal tercatat di tide gauge seperti stasiun Syros lebih kurang 8 cm, Kos lebih kurang 7 cm, Plomari lebih kurang 5 cm, dan Kos Marina lebih kurang 4 cm. Tsunami juga telah menimbulkan kerusakan ringan di beberapa wilayah Pantai Yunani dan Turki.
Sejarah Gempa di Sekitar Sesar Sisam
Tercatat dalam catatan sejarah kejadian gempa di sekitar Sesar Sisam ini sudah beberapa kali terjadi. Gempa kuat terjadi pada 1904 berkekuatan 6,2 magnitudo. Kemudian gempa pada 1992 berkekuatan 6,0 magnitudo.
Kesamaan dengan Indonesia
Pihak BMKG mengungkap, gempa yang terjadi di Turki-Yunani ini sebaiknya juga menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia. Sebab wilayah perairan di Indonesia juga memiliki kondisi seismik aktif dan memiliki banyak jalur sesar aktif di dasar laut.
Demikian informasi seputar fakta Gempa Turki. Semoga dapat menjadi perhatian dan kewaspadaan kita semua.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Ini Pemicu Gempa Dahsyat dan Tsunami Tewaskan 19 Orang di Turki Versi BMKG