Jurusan Bahasa Indonesia di La Trobe akan Tutup, KBRI Canberra Beri Bantuan

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 11:51 WIB
Jurusan Bahasa Indonesia di La Trobe akan Tutup, KBRI Canberra Beri Bantuan
ABC Australia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bukan jurusan Indonesia saja yang menurun, semua bahasa menurun, juga bukan di La Trobe saja di semua universitas juga menurun."

"Namun kami tidak bersaing. Lokasi La Trobe membuat siswa memilih universitas ini, banyak yang tidak bisa melakukan perjalanan terlalu jauh dari rumah mereka," kata Linda.

Pemerintah Indonesia bisa membantu

Linda masih berharap universitas akan mengubah keputusan dan meminta berbagai pihak untuk melakukan lobi terhadap La Trobe.

Dia juga mengatakan Pemerintah Indonesia bisa melakukan banyak hal agar pengajaran bahasa Indonesia terus berkembang di Australia.

"Menurut saya Pemerintah Indonesia memegang peran penting juga untuk mendukung kami, misalnya dengan memberi banyak beasiswa, kompetisi-kompetisi yang berhadiah menarik untuk orang-orang muda yang belajar bahasa," katanya.

Namun dalam jangka dekat, Linda mengatakan hal yang bisa dilakukan adalah meminta banyak pihak agar mengirimkan surat kepada La Trobe University.

"Untuk menghindari penutupan, kita lihat dua minggu ke depan, kami sedang berjuang bersama mahasiswa-mahasiswa kami sudah melobi banyak sekali orang," kata Linda lagi.

Ketika dihubungi oleh ABC Indonesia hari Senin (16/11/2020) pagi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di KBRI Canberra, Mohammad Imran Hanafi mengatakan sudah mengetahui kabar soal rencana penutupan tersebut.

Menurut Imran KBRI akan memberikan bantuan sehingga program di La Trobe ini tidak ditutup.

Baca Juga: Ditemukan di Australia: 5 Ekor Cumi-cumi Raksasa Langka

"Langkah dukungan ini kami lakukan karena negara bagian Victoria merupakan salah satu negara bagian yang memiliki pengembangan Program Bahasa Indonesia yang kuat pada tingkat sekolah dasar sampai ke sekolah menengah/universitas," kata Imran.

REKOMENDASI

TERKINI