Seorang Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Virus Covid-19

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 01 Desember 2020 | 15:20 WIB
Seorang Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Virus Covid-19
ABC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagaimana Singapura merespon COVID-19

Singapura mencatat delapan kasus baru virus korona pada hari Minggu, tujuh di antaranya dari warga yang datang dari luar negeri dan satu berasal dari penularan komunitas.

Negara berpenduduk sekitar 6 juta itu telah mencatat total 58.213 kasus di seluruh pandemi, dibandingkan dengan 27.893 di Australia.

Tetapi Singapura hanya mencatat sedikit kematian dan memiliki tingkat kematian terendah di dunia dengan hanya 29 kematian karena COVID dibandingkan dengan 907 di Australia.

Singapura adalah salah satu negara pertama yang melaporkan kasus virus corona di luar China dan pernah memiliki tingkat COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara, tetapi sekarang telah memberantas virus.

Asrama sempit untuk pekerja muda berupah rendah, terutama dari Bangladesh, India dan China telah menjadi pusat penularan kasus di Singapura.

Pemerintah memberlakukan 'lockdown' selama dua bulan untuk mengekang penyebaran penyakit pada bulan April.

Meskipun kehidupan telah kembali ke keadaan normal sejak saat itu, mengenakan masker adalah wajib, ada aturan 'social distancing' yang ketat, dan sebagian besar perbatasan pulau tetap tertutup.

Sementara itu, negara tetangga Indonesia, melaporkan rekor penularan harian infeksi virus korona dengan 6.267 kasus, sehingga total menjadi 534.266, menurut data dari satuan tugas nasional COVID-19.

Ini adalah rekor tertinggi ketiga dalam seminggu bagi Indonesia dengan 169 kematian baru, sehingga total kematian menjadi 16.815.

Baca Juga: Tanpa Kasus Baru Covid-19 Dalam 2 Minggu, Singapura Hampir Bebas Corona

Indonesia memiliki jumlah kasus virus korona dan kematian tertinggi di Asia Tenggara.

REKOMENDASI

TERKINI