Disebut Komersilkan Vaksin Corona, Kritikan Telak Epidemiolog ke Pemerintah

Jum'at, 22 Januari 2021 | 10:48 WIB
Disebut Komersilkan Vaksin Corona, Kritikan Telak Epidemiolog ke Pemerintah
Ilustrasi-- Para tenaga kesehatan tengah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di RS JIH Solo, Selasa (19/1/2021). (Ayosemarang/Budi Cahyono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19.

Vaksinasi gelombang pertama dilaksanakan Januari hingga April 2021 dengan sasaran 1,3 juta petugas kesehatan di 34 provinsi, sebanyak 17,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta warga lanjut usia.

Vaksinasi gelombang kedua akan dilaksanakan pada April 2021 sampai Maret 2022 dengan target 63,9 juta warga di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta anggota masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Pemerintah sudah mengkonfirmasi pemesanan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari beberapa produsen vaksin, termasuk perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac; produsen vaksin Amerika Serikat-Kanada Novavax; perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca; serta perusahaan farmasi Jerman dan Amerika Serikat Pfizer BioNTech

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI