Penurunan harga jeruk nipis, kata Robet, terjadi karena jumlah pembelian di pasar pengiriman yang menurun. Faktor cuaca juga ikut menentukan.
“Di sini jumlah panennya juga banyak. Pasar tidak mampu menampung. Apalagi banyak lokasi pengiriman saat ini hujan deras dan banjir. Sehingga pembelian juga ikut turun,” katanya.
Petani jeruk nipis bernama Rumini akhirnya lebih memilih membiarkan saja buah jeruknya jatuh dari pohon daripada memetiknya.
“Harga jeruknya murah, panennya susah banyak durinya. Kalau malas ya kita biarkan saja jatuh di pohon,” kata dia.