Puluhan orang tewas
Myanmar tengah berada di dalam kekacauan sejak kudeta bulan lalu yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dari kekuasaan, memicu protes massa terhadap junta militer.
Protes diadakan hampir setiap hari di seluruh negeri meskipun pasukan keamanan menggunakan kekuatan mematikan. Menurut laporan PBB, lebih dari 50 orang telah tewas dan hampir 1.800 orang ditangkap.
Para jenderal militer Myanmar tidak menunjukkan tanda-tanda mendengarkan seruan untuk menahan diri meskipun tekanan internasional meningkat, termasuk sanksi yang ditargetkan oleh negara-negara Barat. rap/pkp (AFP, AP, Reuters)
