“Sangat prihatin dengan kejadian yang tengah berlangsung di Mogadishu. Kepentingan umum menuntut pengekangan maksimum, pengamanan institusi milik bersama, serta dialog,” tulis Nicolas Berlanga, Duta Besar Uni Eropa untuk Somalia, dalam twitnya pada Minggu.
“Kekerasan tidak bisa diterima. Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” sambungnya.
Satu hari sebelumnya, Dewan Keamanan PBB telah meminta semua pihak untuk menolak kekerasan dan melanjutkan dialog sebagai masalah yang mendesak dan tanpa prasyarat. Pihaknya juga menyatakan keprihatinannya atas krisis politik Somalia.
“Anggota Dewan Keamanan mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam tentang kebuntuan politik yang terus berlanjut dan ketidaksepakatan di antara para pemimpin politik Somalia tentang model pemilu,” tulis keterangan Dewan Keamanan PBB.
(Maulida Balqis)