Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 18:34 WIB
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025). (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Baca 10 detik
  • Istana mendukung larangan pesta kembang api Tahun Baru 2026 sebagai bentuk empati korban bencana Sumatra.
  • Mensesneg Prasetyo Hadi menilai kebijakan kepala daerah ini tepat untuk menunjukkan solidaritas kebangsaan.
  • DKI Jakarta mengubah perayaan Tahun Baru 2026 menjadi sederhana dengan penggalangan donasi korban Sumatra.

Suara.com - Istana mendukung kebijakan para kepala daerah yang melarang gelaran pesta kembang api dalam perayaan Tahun Baru 2026 sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana di Sumatra.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai langkah para kepala daerah tersebut sudah tepat.

“Ya, saya kira itu sangat tepat. Sangat tepat karena kita juga harus menunjukkan rasa empati, solidaritas, dan rasa senasib sepenanggungan,” kata Pras di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Pras menekankan pentingnya rasa simpati dan empati terhadap para korban di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Sebagai satu bangsa, tentunya ada yang sedang mengalami bencana yang juga harus kita rasakan. Apalagi ini bertepatan dengan pergantian tahun,” kata Pras.

“Kalau kami berpendapat, apa yang disampaikan oleh kepala-kepala daerah itu sudah benar,” sambung Pras.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan mengubah konsep perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 menjadi lebih sederhana dan sarat empati.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan, khususnya bencana yang melanda wilayah Sumatra.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengurangi jumlah titik perayaan dari semula 14 lokasi menjadi delapan titik strategis di Jakarta.

Baca Juga: Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya

Lokasi tersebut antara lain Lapangan Banteng, kawasan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Semanggi, kawasan SCBD, dan FX Sudirman.

Dalam perayaan kali ini, kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak lagi menjadi pusat keramaian. Pusat utama perayaan dipindahkan ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), yang akan dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

Meski tanpa kerumunan besar dan tanpa pesta kembang api, Bundaran HI tetap menyuguhkan atraksi visual berupa video mapping berbasis drone.

Suasana pergantian tahun juga akan diiringi lagu-lagu bertema motivasi dan harapan untuk menyambut tahun baru.

Perayaan ini sekaligus menjadi ajang solidaritas dengan memfasilitasi penggalangan donasi kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatra. Donasi dilakukan secara terintegrasi melalui QRIS dengan menggandeng BAZNAS BAZIS dan Bank Jakarta, yang hasilnya akan diumumkan pada puncak pergantian tahun.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI