Kepercayaan yang hancur Setelah gencatan senjata tercapai, kehidupan perlahan mulai membaik di Jalur Gaza dan Israel.
Otoritas Gaza mengumumkan bahwa kantor pemerintah akan dibuka kembali hari Minggu (23/05). Selama 11 hari bentrokan, Israel melancarkan ratusan serangan udara yang menewaskan 248 orang, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang.
PBB mengatakan lebih dari sebagian korban tewas adalah warga sipil. Militer Israel mengklaim Hamas menembakkan sekitar 4.350 roket, banyak di antaranya tidak mencapai Israel atau berhasil dicegat.
Warga Palestina dan Yahudi yang tinggal di Israel masih menyebut kota mereka sebagai rumah, tetapi kerusakan yang terjadi akibat bentrokan - baik secara fisik maupun psikologis - membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali pulih. (ha/vlz)
