Gegara Lerai Keributan, Pria di Pasar Minggu Dibacok Saat Makan Pecel Lele

Minggu, 06 Juni 2021 | 19:15 WIB
Gegara Lerai Keributan, Pria di Pasar Minggu Dibacok Saat Makan Pecel Lele
Ilustrasi pembacokan (Shutterstock)

Suara.com - Seorang lelaki berinisial S (38) dibacok orang tidak dikenal saat makan di tenda pecel lele, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @cetul.22. Dalam video terlihat korban telah tergeletak hingga dibantu warga.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko menyebut peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (5/6./2021) malam. Karena kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

"Kondisi korban masih hidup. Dibawa ke RS Pasar Rebo dengan luka di leher, punggung, dan paha," kata Handoko kepada wartawan, Minggu (6/6/2021).

Handoko menuturkan peristiwa pembacokan itu bermula tatkala korban dan pedagang pecel lele melerai keributan antara pelaku dan seorang pengemudi pemotor tak dikenal.

Selanjutnya, pelaku yang tak puas pulang dan memanggil tujuh temannya untuk mencari lawannya. Setibanya di lokasi, pelaku kecewa tak menemui lawannya. Hingga akhirnya, korban yang sempat melerai keributan itu menjadi sasarannya.

"Mereka (pelaku) secara spontanitas emosi, akhirnya menyerang yang melerai tadi, yang melerai tadi kebetulan sedang makan," beber Handoko.

Kekinian, kata Handoko, pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi, korban, hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Dalam waktu dekat CCTV di sekitar lokasi kejadian juga akan diperiksa.

Baca Juga: Pesan Ayam Goreng, Pelanggan Restoran Cepat Saji Ini Syok saat Buka Isinya

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi, yaitu pedagang pecel lele tadi dan korban," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI