Adapun prajurit yang terlibat kontak tembak berasal dari Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS.
"Akibat dari kontak tembak tersebut menyebabkan dua prajurit Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS terluka," kata Reza saat dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021).
Reza tidak menyebut nama dua prajurit tersebut. Kemudian ia mengabarkan meskipun dua prajurit itu terluka, namun mereka masih dalam kondisi sadar.
Dua prajurit tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Mimika untuk penanganan medis lebih lanjut. Selama penanganan, kondisi dua prajurit dikabarkan dalam keadaan stabil dan sadar.
"Mohon doa dari kita semua agar kedua prajurit terbaik TNI AD diberikan kesembuhan dan dapat kembali bertugas untuk menjaga kedaulatan NKRI di tanah Papua," ujar Reza.