Suara.com - Beredar video memperlihatkan seorang pria yang diketahui menjual anak kandungnya.
Video tersebut beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria digerebek oleh Satreskrim Polres Kapuas, Kalimantan Tengah.
Pria tersebut ketahuan sedang menunggu anaknya yang dijual untuk melayani lelaki hidung belang.
Diketahui, sang ayah menjual putrinya yang berusia 14 tahun ke mucikari.
Ia juga memaksa putrinya untuk melayani para pria hidung belang.
Dijelaskan dalam video tersebut, sang ayah telah melakukan aksi tersebut selama dua tahun.
"Ini yang nangkep dari Satreskrim Polres Kapuas, Kalteng di sebuah hotel. Dari keterangan kepolisian rupanya bapak ini sudah 2 tahun 'jual' atau nawarin anaknya ke mucikari dan pria hidung belang," tulis keterangan dalam video tersebut, dikutip Suara.com.
Video tersebut membuat warganet marah sekaligus emosi.

Lulusan S2
Baca Juga: Dinar Candy Ungkap Teman-teman yang Mendukungnya, Tak Ada Nikita Mirzani
Dikutip dari Antara, pria tersebut berinisial AS, ia merupakan warga Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.
Terkuaknya kasus ini, AS yang lulusan S2 LC Al Azhar Kairo Mesir memaksa putrinya yang masih SMP menjadi pekerja seks komersial (PSK) karena motif ekonomi.
"Jadi ayah korban ini sudah 2 tahun terakhir menjual anak kandungnya sendiri. Anak ini ditawarkan melalui mucikari," kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebet di Mapolres Kapuas, Kamis (19/8/2021).
Selain menangkap ayah korban, petugas juga menangkap seorang mucikari berinisial RD warga Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.
Korban yang masih berstatus pelajar SMP ini, ditawarkan pelaku lewat mucikari berinisial RD warga Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Korban ditawarkan melalui media sosial WhatsApp.
"Jika ada yang memesan, mucikari ini bertemu dengan korban yang diantarkan ayahnya ke hotel," jelasnya.