Viral Cewek Curhat Tetangga Rebut Lahan Parkir sampai Mengancam Mau Dibakar

Minggu, 29 Agustus 2021 | 18:57 WIB
Viral Cewek Curhat Tetangga Rebut Lahan Parkir sampai Mengancam Mau Dibakar
Viral Cewek Curhat Pilu Ormas Berbuat Rasis sampai Ancam Bakar Dirinya. (Twitter/@SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kemarin awalnya ada 6 orang ormas datang ke tokoku. FYI aku jarang standby di toko, karena memang masa pandemi dan aku tidak berani ramai-ramaian. Call by phone, mereka bilang yasudah kalau tidak boleh," bebernya.

Setelah ditolak, 6 orang itu pulang dan membawa lebih banyak anggota ormas. Saat itu, toko dijaga oleh sang ibu, sementara cewek ini ketiduran. Ormas itu membuat ibunya berkaca-kaca dan hampir menangis.

"2 jam kemudian mereka datang ramai ke rumahku. Kebetulan hanya mamahku yang di depan, karena aku ketiduran. Aku kaget pas bangun, mamaku bengong, matanya berkaca-kaca sambil cerita kalau didatengin orang-orang itu," ceritanya.

Cewek ini menceritakan awalnya ia berbicara baik-baik ke anggota ormas itu. Namun, ia menjadi emosi setelah mengetahui ormas itu mengusir seluruh pelanggannya.

"Lalu aku keluar rumah, ternyata mereka masih ada di depan rumah. Aku tanya mau nya apa, sudah ngobrol baik-baik lalu mereka menyingkir pindah ke warung depan toko," jelasnya.

"Setelah aku masuk rumah, aku baru tahu kalau dalam 2 jam itu mereka mengusir pelangganku. Aku balik ke toko dan marah-marah sama mereka. Kemudian mereka kurekam, langsung marah dan akhirnya pulang," lanjutnya.

Namun, ormas itu semakin bertindak di luar batas memanggil anggota lain. Total 40 orang anggota ormas mengepung tokonya, bahkan sampai hampir melakukan penganiayaan.

Viral Cewek Curhat Pilu Ormas Berbuat Rasis sampai Ancam Bakar Dirinya. (Twitter/@SeputarTetangga)
Viral Cewek Curhat Pilu Ormas Berbuat Rasis sampai Ancam Bakar Dirinya. (Twitter/@SeputarTetangga)

Cewek ini hanya melawan ormas hanya dengan sang adik. Ia menyebut tidak ada warga atau pejabat desa yang memberikan bantuan karena mereka semua takut.

"Gak lama, mereka balik bawa 20 orang. Mulai menutup akses masuk toko, sempat hampir mukul adekku. Aku hadapin mereka cuma sama adekku, aku cewek, adekku cowok usia 17 tahun," ungkapnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Perempuan Afghanistan Berpakaian Modern di Tahun 1970, Benarkah?

"Tidak ada RT atau pejabat desa yang berusaha melerai karena takut. 1 jam kemudian, datang lagi total 40 orang. Mereka berkumpul dan menutup akses masuk toko ku. Setiap ada orang datang, langsung diusir," lanjutnya.

Karena lelah, cewek ini akhirnya menyerah. Ia mengalah memberikan halaman parkir yang merupakan tanahnya untuk ormas itu.

"Akhirnya aku mengalah memberikan halamanku sendiri (bukan bahu jalan) pada mereka. Padahal aku cuma toko kecil, selama PPKM omzet turun drastis," aku sang sender.

Semakin memilukan, ormas itu bahkan mengucapkan hal rasis terhadapnya. Cewek ini dituduh tidak mau membantu tetangga pribumi yang kesusahan.

"Sedihnya, mereka gitu karena rasis. Dari awal sudah ngatain, 'China lainnya aja gampang gak kaya mbak. Kami putra daerah, pribumi, pengangguran mau cari makan kok gak boleh'," bebernya.

Sang cewek juga membeberkan ormas itu sempat mengancam akan membakar dirinya. Namun, ia tidak bisa melaporkan hal itu ke kepolisian karena tidak terekam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI