Tetapi nyatanya hingga saat ini hanya memvaksinasi mereka yang berusia 12 tahun ke atas. Kemudian pada Agustus, regulator menyetujui penggunaan vaksin Sinopharm dari Institut Produk Biologi Wuhan.
Namun, tidak semua orang tua yakin terhadap vaksin untuk anak-anak. Wang Lu, di selatan kota Fuzhou provinsi Fujian, mengatakan dia tidak terlalu terburu-buru untuk memvaksinasi putranya yang berusia 3 tahun.
"Saya tidak begitu jelas tentang profil keamanan vaksin, jadi saya tidak benar-benar ingin dia divaksinasi, paling tidak, saya tidak ingin menjadi yang pertama," kata Wang.
Sementara orang tua lainnya mengatakan mereka tidak khawatir, mengingat banyak orang yang sudah mendapatkan suntikan.
Wu Cong, seorang ibu dari anak berusia 7 tahun, mengatakan sekolah putrinya di Shanghai belum memberi tahu mereka tentang vaksinasi apa pun.
"Saya pikir ini tidak terlalu berbeda dengan vaksin flu, sudah banyak orang yang divaksinasi, jadi saya tidak terlalu khawatir,” kata Wu.
Lebih dari 1 miliar warga sudah divaksin
Terhitung hingga Sabtu (23/10), Cina telah menginokulasi lebih dari satu miliar orang atau sekitar 76% populasi dengan dua dosis vaksin COVID-19, kata juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, Mi Feng.
Cina kini tengah memberikan dosis penguat (booster) untuk orang-orang yang sudah disuntik dosis kedua enam bulan lalu.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: AS Akan Vaksinasi Anak Usia 5-11 Tahun Bulan Depan
Booster diprioritaskan bagi kalangan petugas pekerjaan esensial, orang lanjut usia, serta mereka yang memiliki imunitas lemah.