"Moskow harus memahami dengan jelas kerugian politik, ekonomi, dan kemanusiaan apa yang akan dideritanya jika terjadi fase agresi baru. Jadi lebih baik tidak melakukannya."
Merkel serukan sanksi
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (25/11) mengatakan bahwa Uni Eropa (UE) akan memberikan sanksi terhadap Rusia jika terus meningkatkan ketegangan di Ukraina timur atau di perbatasan Belarus-Polandia.
Merkel juga berbicara dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, dia menyerukan persatuan dalam Uni Eropa melawan "persenjataan" migran Belarus dan penempatan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.
"Setiap agresi lebih lanjut terhadap kedaulatan Ukraina harus dibayar mahal,” kata Merkel.
Dia mengatakan pilihan terbaik adalah meredakan situasi. Merkel juga berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Keduanya sepakat tentang perlunya tanggapan terpadu terhadap "ancaman" Rusia.
Amerika Serikat janjikan dukungan
Sebelumnya pada Rabu (24/11), Presiden AS Joe Biden menjanjikan dukungan negaranya untuk Ukraina.
Baca Juga: Promosikan Potensi Ekonomi Jabar, Ridwan Kamil Bakal Zoom Meeting dengan Pengusaha Ukraina
Sama seperti dukungan AS ketika Ukraina mengalami kelaparan massal tahun 1930-an yang menewaskan jutaan orang dalam peristiwa "Holodomor."