Suara.com - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas buka suara terkait pemberitaan yang menyebut bahwa presiden Jokowi marah padanya seusai menyampaikan kritik.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Anwar Abbas meminta agar media dan masyarakat luas tak menilainya memusuhi Presiden Jokowi.
Anwar Abbas bahkan menyebut Presiden Jokowi sebagai sosok yang terbuka dan mau menerima kritik.
Anwar Abbas mengaku terkejut dengan beberapa pemberitaan media yang salah mengutip pidatonya ketika pembukaan Kongres Ekonomi Umat II MUI pada Jumat (10/12/2021) lalu.
"Saya benar-benar sangat terkejut membaca berita yang menyatakan, bahwa saya telah diingatkan oleh Pak Jokowi agar tidak keras-keras dalam bicara dan mengkritiknya. Itu jelas tidak benar sama sekali," tegas Anwar Abbas dalam keterangannya, Senin, (13/12/2021).
Diketahui sebelumnya, lewat sambutannya, Anwar Abbas mengkritik pemerintah di depan Presiden Jokowi dan di antara peserta kongres.
Kritik tersebut membuat Presiden Jokowi langsung merespons. Jokowi bahkan mengesampingkan terlebih dahulu teks pidato yang sudah dipegangnya demi menjawab Anwar Abbas.
Pada awal pidatonya, Anwar Abbas berseloroh bahwa sebelum acara ia sudah diingatkan agar tidak berbicara keras. Namun, oleh sejumlah media, diberitakan Anwar Abbas diingatkan Jokowi sebelum acara agar tidak berbicara keras.
Padahal menurut Anwar Abbas, yang benar adalah bukan Jokowi yang mengingatkannya melainkan rekan-rekannya.
Baca Juga: Berdialog dengan Presiden Jokowi, Ini Deretan Keluh Kesah Petani di Temanggung
![Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam acara pembukaan Kongres Ekonomi Umat II MUI pada Jumat (10/12/2021). [Tangkapan Layar Youtube MUI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/10/21721-presiden-jokowi-memberikan-sambutan-dalam-acara-pembukaan-kongres-ekonomi-umat-ii-mui.jpg)
"Yang benar adalah saya dalam sambutan saya mengatakan bahwa saya tadi oleh teman-teman saya, kata saya kepada Pak Presiden, telah diingatkan supaya saya dalam memberikan sambutan jangan bicaranya terlalu keras. Mereka (teman-teman) menyampaikan itu kepada saya sambil tertawa," jelas Anwar Abbas.