PDIP Tak akan Cepat Umumkan Figur Capres yang Diusung; Hanya Timbulkan Pro dan Kontra

Selasa, 28 Desember 2021 | 19:37 WIB
PDIP Tak akan Cepat Umumkan Figur Capres yang Diusung; Hanya Timbulkan Pro dan Kontra
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengusulkan agar sedini mungkin partai politik umumkan poros koalisi dan figur yang diusung untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Mardani dalam diskusi rilis survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) dengan tajuk Prospek Partai Politik Dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional pada Selasa (28/12/2021).

Awalnya, Mardani mengatakan, di tengah masa pandemi, hingga resesi seperti ini ada sejumlah pihak yang menilai soal Pemilu 2024 tingkat ketidakpastiannya cukup tinggi.

Untuk itu, ia mengajak parpol-parpol umumkan sedini mungkin poros koalisi hingga figur yang akan diusung.

"Karena itu saya pribadi, kalau di PKS selalu teriak ayo segera umumkan capresnya, kalau bisa jangan segera umumkan, segera buat koalisi dini, koalisi dari sekarang," kata Mardani.

Mardani mengatakan, untuk mencapai ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold partai-partai politik harus berkoalisi. PKS sendiri setidaknya membutuhkan dua parpol untuk memenuhi hal tersebut.

"Kalau ada tiga, kalau PKS karena tidak bisa berdua kecuali gabung PDIP atau gabung dengan Golkar atau Gerindra bisa dua, kalau dengan partai tengah perlu tiga partai," ungkapnya.

"Segera dua atau tiga gabungan parpol ini mengumumkan usul definitifnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Mardani meyakini jika poros koalisi dan figur diumumkan sejak dini maka dinamika politik kekinian akan langsung berubah.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Dibandingkan Prabowo, Survei: Dikenal Belum Tentu Dipilih

"Nah nanti akan ada perubahan fundamental dan signifikan karena kita sudah punya tiket, itu akan terjadi kontestasi karya dan gagasan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI