"Saya melakukan peliputan di sini buk. Jadi kalau ibu tidak bersedia diwawancara tidak masalah. Ini melakukan peliputan bu," jelas wartawan.
Tak sampai di situ, wartawan ini juga berpesan kepada emak-emak itu agar menahan emosi. Pasalnya, ia juga bukan penipu dan hanya melakukan pekerjaannya.
"Jadi ibu marah sama retainer-nya jangan marah sama kita juga dong bu," ucap wartawan.
Setelah menegur emak-emak itu, sang wartawan berbalik. Ia melanjutkan wawancaranya dengan seorang ibu yang menjadi korban.
Namun, lagi-lagi sesi wawancaranya ini mendapatkan amukan dari emak-emak sebelumnya. Sang emak-emak meminta ibu itu untuk diam dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.
"Jangan jawab, jangan jawab. Jangan jawab," teriak sang emak.
Sontak, sang ibu itu hanya bisa diam karena takut suasana semakin memanas. Sementara itu, wartawan ini akhirnya tidak melanjutkan wawancara dengan ibu tersebut.
Kejadian itu tentu langsung ramai dikomentari warganet. Banyak yang menuliskan komentar tidak kaget jika emak-emak itu menjadi korban penipuan karena kelakuannya yang asal mengamuk.
Namun, banyak juga warganet yang menuliskan komentar kocak mengenai momen wawancara di tengah musibah penipuan tersebut.
"The power of emak-emak," tulis warganet.