Luhut Khawatirkan Kondisi Pertamina Jika Harga Pertamax Tidak Naik

Jum'at, 01 April 2022 | 14:39 WIB
Luhut Khawatirkan Kondisi Pertamina Jika Harga Pertamax Tidak Naik
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan mengenai kenaikan harga BBM Pertamax.

Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Luhut mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut tak bisa dihindari.

Seperti diketahui, per hari ini (1/4/2022), harga BBM Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter. Luhut mengaku khawatir apabila harga BBM Pertamax tidak dinaikan.

Menurutnya, hal tersebut bisa membuat Pertamina berada dalam keadaan bahaya.

"Kalau ditahan terus itu akan jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," kata Luhut, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).

Luhut menyebut bahwa Indonesia termasuk terlambat dalam menaikan harga BBM.

Menurutnya, hampir semua negara sudah menaikkan harga BBM jenis RON 92.

"Kelangkaan dari pada crude oil karena perang, Ukraina dengan Rusia. Kemudian kelangkaan sekarang juga sunflower karena tidak bisa impor atau ekspor dari Ukraina. Dan juga sanksi (ke Rusia) itu membuat masalah dunia," jelas Luhut.

Luhut menuturkan bahwa Indonesia masih beruntung bisa mengelola ekonomi dengan baik.

Baca Juga: Menko Luhut soal Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg: Semua akan Naik Bertahap

Sehingga menurutnya, dampaknya tidak terlalu besar, walaupun harus ada kenaikan harga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI