Biodata Ade Armando dan Kontroversi Sosok Pakar Komunikasi yang Babak Belur saat Demo 11 April 2022

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 11 April 2022 | 17:19 WIB
Biodata Ade Armando dan Kontroversi Sosok Pakar Komunikasi yang Babak Belur saat Demo 11 April 2022
Biodata Ade Armando dan Kontroversi Sosok Pakar Komunikasi yang Babak Belur saat Demo 11 April 2022 - Ade Armando memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait meme Anies mirip Joker, Rabu (20/11/2019). (Suara.com/Arga)

Akhir tahun lalu, Ade Armando sempat menyebut bahwa tidak ada perintah salat lima waktu di dalam Alquran. Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah video.

“Di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari,” ujar Ade dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021).

Meski begitu, Ade Armando tetap menjalankan salat lima waktu. Ia mengaku keputusannya rajin salat bukan karena perintah, melainkan ingin berkomunikasi dengan Sang Pencipta.

Bahkan sebelumnya, Ade Armando juga sempat menyebut Habib Rizieq Shihab bukan ulama. Menurutnya, apa yang dilakukan Habib Rizieq Shihab selama ini memalukan umat Islam.

Hal ini diungkapkan Ade Armando dalam video berjudul "Luar Biasa, kubu Rizieq Tetap Mendesak Sang Imam Dibebeskan" yang tayang di Cokro TV, Kamis (12/8/2021).

Ade Armando juga dianggap sebagai pendukung Jokowi dan kerap mengkritisi pihak oposisi. Ade sempat dilaporkan oleh anggota DPD RI Fahira Idris atas unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dimodifikasi menyerupai Joker.

Ia juga pernah dilaporkan oleh puluhan masyarakat yang tergabung dalam Badan Koordinasi (Bakor) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sumbar dan Mahkamah Adat Alam Minangkabau ke Polda Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (9/06/2020). Mereka merasa pemilik akun Facebook Ade Armando diduga telah mem-posting kalimat yang mengandung ujaran kebencian, dan diduga menghina Suku Minangkabau.

Pelaporan oleh KAN itu berasal dari pernyataan Ade yang dinilai menghina Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno terkait menyurati Menkominfo agar aplikasi kitab Injil berbahasa Minang dihapuskan.

Ade Armando Babak Belur

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa Aksi di DPR, Polisi: Kami Belum Tahu Persoalannya Apa

Dalam video yang beredar viral memperlihatkan Ade Armando didatangi sekelompok orang. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak terjadi dorong-mendorong ketika Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi.

Padahal Ade Armando mengaku hadir di tengah masa aksi untuk mendukung aksi yang dilakukan mahasiswa di gedung DPR RI. Ade yang terlihat memakai kaus berwarna hitam mengaku mendukung aksi penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.

"Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," kata Ade ditemui di lokasi, Senin (11/4/2022)

Lalu video viral lainnya telah memperlihatkan pria diduga Ade Armando babak belur dikawal petugas polisi. Wajahnya lebab dan tampak ada darah. Ia bahkan tidak mengenakan celana panjang.

Seperti itulah biodata Ade Armando, pakar komunikasi yang dikabarkan babak belur dihajar massa saat demo 11 April 2022 di Gedung DPR RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI