Umat Islam Dunia Rayakan Idulfitri dengan Kegembiraan dan Kecemasan

Selasa, 03 Mei 2022 | 06:38 WIB
Umat Islam Dunia Rayakan Idulfitri dengan Kegembiraan dan Kecemasan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Suriah, di provinsi barat laut Idlib yang dikuasai pemberontak, Ramadan tahun ini lebih sulit daripada Ramadan sebelumnya.

Ekonomi Suriah telah dihantam oleh perang, sanksi Barat, korupsi, dan kehancuran ekonomi di negara tetangga Libanon di mana warga Suriah memiliki miliaran dolar yang tertahan di bank-bank Libanon.

Di Jalur Gaza, meskipun jalanan dan pasar ramai, banyak yang mengatakan mereka tidak mampu membeli banyak.

"Situasinya sulit,” kata Um Musab, ibu dari lima anak, saat mengunjungi pasar tradisional di Kota Gaza.

Mahmoud al-Madhoun, yang membeli kurma, tepung dan minyak untuk membuat kue mengatakan, kondisi keuangan berubah dari buruk menjadi lebih buruk.

"Namun, kami tetap bersukacita,” tambahnya.

Warga Afghanistan merayakan Idul Fitri pertama sejak pengambilalihan pemerintahan oleh Taliban di tengah kondisi keamanan dan ekonomi yang suram.

Banyak yang berhati-hati tetapi membanjiri masjid-masjid terbesar di Kabul untuk salat pada hari Minggu, di tengah keamanan yang ketat.

Ledakan sering terjadi menjelang Idulfitri. Di Irak, lebih sedikit pembeli di pasar dari biasanya. Pasukan keamanan bersiaga tinggi dari hari Minggu hingga Kamis untuk mencegah kemungkinan serangan.

Baca Juga: Bikin Sejarah di Inggris, Intip Momen Blackburn Rovers Gelar Salat Idulfitri di Stadion

Namun, banyak muslim di tempat lain bersukacita dalam menghidupkan kembali ritual yang terganggu oleh pandemi.

REKOMENDASI

TERKINI