Tiga jam kemudian, pukul 6 pagi, Amritadipindahkan ke ruang perawatan singkat, danstaf medis tampaknya menyadari bahwa pasien ini sudah dalam kondisi kritis.
"
Tak lama kemudian Amrita mengalami serangan jantung.
"Ayahnya Chandra yang telah pulang ke rumah bersama kakak Amrita, Venkata, akhirnya bergegas kembali ke rumah sakit setelah mendengar kabar ini.
"Pada saat saya melihat anakku, jantungnya telahberhenti selama dua menit, tapi mereka berhasil menghidupkan degup jantungnya kembali," ujar Chandra.
"Dia sempat bilang, 'Saya ingin bicara dengan Ayah'," katanya.
"Saya menangis. Dia tak menangis. Hanya menatapku. Saya sampaikan, 'Nak, banyak sekali dokter di sini, kamu akan segera sembuh, mereka sedang berusaha'," ujarnya.
Amrita Lanka meninggal pada pukul 10:17 pada Sabtu pagi, sekitar 21 jam setelah dia tiba di RS Monash's Children Hospital, pada akhir April itu.
Mencari jawaban
Orang tua Amrita menyatakan menyambut baik adanya penyelidikan eksternal atas keadaan yang menyebabkan anaknya mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Usus Buntu: Organ Manusia yang Kerap Dianggap Sisa, Namun Berharga
"Kami ingin kebenarannya terungkap.Jika itu harus melalui penyelidikan eksternal, silakan saja. Tapi pada akhirnya semua orang yang pergi ke rumah sakit seharusnya merasa aman. Kamiperlutahu apa yang terjadi dalam kasus kami," kata Chandra Lanka.