Mantan Pengungsi Dai Le Terpilih Jadi Anggota Parlemen Federal Australia

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 24 Mei 2022 | 11:18 WIB
Mantan Pengungsi Dai Le Terpilih Jadi Anggota Parlemen Federal Australia
Ilustrasi Australia (Pixabay/pattyjansen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Begitu komentar yang saya terima dari para pemilih. Mereka sebelumnya tidak pernah memilih caleg lain kecuali Partai Buruh," kata Dai Le mengenai kemenangannya atas Senator Keneally.

Posisi Kristine Keneally dipindahkan ke Dapil Fowler karena sebelumnyaterjadi 'konflik internal' di dalam tubuh Partai Buruh di NSW mengenai pencalonan.

Akhirnya diputuskan Keneally mewakili Fowler dan menyingkirkan calon lain yaitu Tu Le yang memiliki latar belakang pengacara dan berasal dari Vietnam.

Politisi independen

Ketika ditanya apa yang akan dilakukannya ketika menjadi anggota parlemen di Canberra nantinya, Dai Le mengatakan dia akan bersikap independen sepenuhnya, bukan menjadi bagian dari kelompok baru yang dijuluki 'teal independent'.

"The teal independents saya adalah independen sebenarnya," katanya.

"

"Ini adalah kampanye dari komunitas akar rumput dan kami memperhatikan kebutuhan masyarakat di sini," ujarnya.

"

Menurut dia, konstituen ini memiliki kebutuhan berbeda dibandingkan dengan wilayah yang diwakili oleh teal independen.

"Namun saya tidak meragukan bahwa akan ada isu-isu lain yang akan membuat kami bisa mengadakan pembicaraan," kata Dai Le.

Baca Juga: Anthony Albanese PM Baru Australia, Siapa dan Apa Pengaruh Bagi Indonesia?

Dalam pemilu kali ini ada beberapa calon independen yang kemudian dikenal dengan julukan 'teal independen' dari bahan dan warna pakaian yang digunakan mereka, yaitu warna biru kehijauan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI