Dua Politisi Muslim Menjadi Menteri dalam Pemerintahan Federal Australia

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 01 Juni 2022 | 14:59 WIB
Dua Politisi Muslim Menjadi Menteri dalam Pemerintahan Federal Australia
Ilustrasi Australia (Pixabay/pattyjansen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr Anne tiba di Australia bersama keluarganya saat dia berusia dua tahun.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan jajaran pemerintahannya juga memecahkan rekor keterwakilan perempuan.

"Ini adalah jumlah perempuan terbesar yang pernah bertugas di kabinet Australia, dengan 10 perempuan di kabinet," kata PM Albanese.

Selama berada di oposisi, sebenarnya kabinet bayangan Partai Buruh memiliki jumlah pria dan perempuan yang sama.

Meskipun mengamankan mayoritas kursi majelis rendah (DPR), PM Albanese harus mencari beberapa pengganti untuk kementeriannya setelah mantan Menteri Bayangan Urusan Lingkungan Terri Butler dan mantan Menteri Bayangan Urusan Dalam Negeri Kristina Keneally kehilangan kursi mereka dalam Pemilu.

Upacara pelantikan hari Rabu (01/06) ini dilakukan menyusul pelantikan PM Albanese bersama beberapa menteri utama sebelumnya.

Wakil Perdana Menteri Richard Marles, Bendahara Negara Jim Chalmers, Menteri Keuangan dan Menteri Urusan Perempuan Katy Gallagher serta Menteri Luar Negeri Penny Wong telah dilantik pekan lalu bersama PM Albanese, dan dilantik kembali hari ini (01/06).

Richard Marles telah pindah dari posisi sebelumnya menjadi Menteri Pertahanan.

PM Albanese menggambarkan jajaran menteri-menterinya sebagai "sama inklusifnya dengan Australia sendiri".

Baca Juga: Tandingi Kunjungan Menlu Cina, Australia Kirimkan Menlu Wong ke Kepulauan Pasifik

Rekor lainnya terjadi dalam penunjukan Linda Burney, perempuan Aborigin pertama yang menjadi menteri untuk urusan Aborigin Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI