Heboh Kasus Polisi Tembak Polisi Di Rumah Kadiv Propam, Jazilul PKB: Ini Masalah Yang Aneh

Rabu, 13 Juli 2022 | 09:24 WIB
Heboh Kasus Polisi Tembak Polisi Di Rumah Kadiv Propam, Jazilul PKB: Ini Masalah Yang Aneh
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid menanggapi kasus polisi tembak polisi yang bikin heboh. Ia menilai insiden penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tersebut aneh.

"Menurut saya, menurut hemat saya, ini masalah yang aneh. Ya misalkan saling tembak antarpolisi, kan aneh," kata Jazilul kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Walau begitu Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB ini meminta publik untuk menunggu semua penjelasan dari polisi perihal kasus terkait. Ia mengimbau agar masyarakat tidak membuat spekulasi sendiri.

Ia meyakini dengan kapasitasnya kepolisian mampu menyelesaikan permasalahan internal.

"Ya kita tunggu saja kronologi sebenarnya, terus perkembangan kasusnya sehingga kita tidak mudah membuat opini dan spekulasi," kata Jazilul.

Ada Kejanggalan Bikin Publik Tak Puas

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto meminta Polri untuk memberikan penjelasan lebih detail atas insiden baku tembak sesama polisi yang menewaskan anggota Propam Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Menurut dia, penjelasan yang ada saat ini masih membingungkan publik. Apalagi ada kejanggalan-kejanggalan dalam kasus tersebut. Terlebih pengungkapan kasus yang baru dilakukan beberapa hari usai kejadian.

"Pasti yang pertama membuat rakyat tidak puas, publik, pemerhati tidak puas. Pertama kenapa sih agak lambat, itu kejadian dari Jumat kok munculnya Senin," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Profil Bharada E, Polisi yang Menembak Brigadir J di Rumah Kadiv Propam

Karena itu, Komisi III akan memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam rapat yang digelar setelah masa reses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI