Menolong Pendatang yang Kesulitan Mencari Kerja di Australia

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2022 | 17:13 WIB
Menolong Pendatang yang Kesulitan Mencari Kerja di Australia
Ilustrasi Pekerja Berjabat Tangan (Pexels/Karolina Grabowska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Program ini didanai oleh pemerintah negara bagian hingga bulan Juni 2023.

"Kami bekerja sama dengan kalangan bisnis dan lembaga penyalur tenaga kerja untuk mencari cara mengubah proses perekrutan yang bisa memberikan peluang bagi masyarakat lokal yang memiliki hambatan untuk bekerja," kata McLoughlin.

Program GROW, katanya, kemudian menjembatani antara pengusaha dan penyalur tenaga kerja yang memiliki pekerja dengan berbagai hambatan untuk bekerja.

Menciptakan peluang

Kolaborasi program ini dengan layanan multikultural setempat, Loddon Campaspe Multicultural Services, dan perusahaan cleaning Spotless telah berhasil penyerap 27 pekerja dari kalangan pendatang di Bendigo.

Spotless mempekerjakan lebih dari 500 orang di kota itu, memberikan layanan non-medis ke rumah sakit.

McLoughlin menyebut saat ini banyak migran dan pengungsi di Bendigo yang ingin mencari pekerjaan.

"Spotless secara tradisional melakukan proses rekrutmen perusahaan melalui jasa iklan, lalu memanggil calon yang memenuhi syarat untuk wawancara.

Layanan multikultural kemudian melatih dan membantu penerimaan pelamar dari beragam latar belakang budaya dan bahasa.

"Kami memberi mereka gambaran nyata seperti apa bekerja di rumah sakit, seperti apa bekerja untuk Spotless," kata McLoughlin.

Baca Juga: Terlalu Sering Pakai Gawai, Warga yang Alami Gangguan Mata di Australia Meningkat

Dia menyebut perubahan besar yang terjadi dalam proses ini yaitu Spotless melakukan wawancara kelompok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI